Berita Jateng

Proyek Tol Bawen - Yogyakarta Dikebut, Target Beroperasi Tahun Baru 2026

Pengerjaan terus berlangsung di kawasan Exit Tol Bawen yang kelak menjadi gerbang awal bagi arus kendaraan dari arah Semarang menuju Yogyakarta

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: khoirul muzaki
Reza Gustav/Tribun Jateng
Pengerjaan terus berlangsung di kawasan Exit Tol Bawen yang kelak menjadi gerbang awal bagi arus kendaraan dari arah Semarang menuju Yogyakarta 

Strategi itu tak hanya pada penyediaan exit tol saja, tetapi juga didukung rencana pelebaran ruas jalan dari titik Exit Tol Ambarawa (dekat Pasar Hewan) ke arah pertigaan Bintangan.

Ruas jalan yang kini hanya tujuh meter, diusulkan menjadi 13 hingga 16 meter. 

Harapannya, kawasan tersebut bisa mengakomodasi empat lajur kendaraan, mengalirkan arus lalu lintas yang biasanya tersendat, apalagi saat musim libur dan arus wisata yang meningkat.

Pelepasan Lahan 

Dari total 2.348 bidang lahan yang terdampak proyek di tiga kecamatan (Bawen, Ambarawa, Jambu), 1.257 bidang telah selesai dibayarkan. 

Sisanya sedang melalui tahapan validasi, musyawarah, hingga pengajuan ganti rugi.

Targetnya, seluruh pembebasan tanah rampung pada 2026.

“Untuk tanah-tanah Pemkab di Bawen sudah selesai. 

Terdapat 14 bidang, 11 dibayar di gelombang pertama senilai Rp102 miliar, lalu sisanya 3 bidang kemarin sekitar Rp9,6 miliar. Sudah lunas,” tambah Zaenal.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Semarang, Djarot Supriyoto, menegaskan bahwa prinsip “Clean and Clear” menjadi dasar pengelolaan dana pengganti. 

Uang Ganti Kerugian (UGK) akan digunakan untuk membangun kembali aset yang terdampak.

 


Dari Jalan Tol ke Perpustakaan Terbesar

Pembangunan tol tak semata soal beton dan aspal. 

Pemerintah Kabupaten Semarang telah menyusun rencana untuk menata ulang ruang-ruang publik dari hasil UGK tersebut. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved