Video Berita
Video Seorang Siswi SMK di Banyumas Tewas Jatuh dari Lantai 4, Padahal Habis Ngantar Teman ke Atas
Korban diketahui berinisial MA, pelajar SMK Negeri 3 Purwokerto, asal Desa Pasinggangan, Kecamatan Banyumas.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Rustam Aji
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO- Kabar duka justru terjadi saat acara peresmian gedung baru kampus negeri di Purwokerto pada Kamis, 31 Juli 2025 pagi.
Bagaimana tidak, seorang siswi SMK yang menjadi asisten tata rias penari untuk acara peresmian gedung tersebut tewas setelah terjatuh dari lantai 4 setinggi kurang lebih 12 meter.
Diketahui, siswi berinisial MA, pelajar SMK Negeri 3 Banyumas, asal Desa Pasinggangan, Kecamatan Banyumas.
MA bertugas membantu merias penari yang akan tampil di acara peresmian gedung baru.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansah Rithas Hasibuan mengatakan, insiden terjadi sebelum acara peresmian dimulai.
Menurutnya, saat itu, MA sedang mengantarkan temannya menuju lantai bawah menggunakan lift.
Setelah temannya masuk ke lift, korban berniat kembali ke lantai 4, namun, setelah temannya sampai di lantai bawah, terdengar suara gaduh.
Di mana, banyak orang berteriak melihat ada seseorang terjatuh.
Teman korban yang sudah berada di bawah pun kaget mengetahui bahwa orang yang jatuh adalah MA, yang baru saja bersamanya.
Menurut Andryansah, korban terjatuh karena area di lantai 4 tidak memiliki pagar pengaman.
Baca juga: BREAKING NEWS: Siswi SMK Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Gedung Baru UT Purwokerto
Kepala SMKN 3 Banyumas, Happy, mengatakan pihak sekolah terkejut mendapat kabar tersebut.
Ia menegaskan, kegiatan yang diikuti MA bukan merupakan agenda sekolah.
"Itu bukan kegiatan sekolah. Berdasarkan informasi yang saya terima, kegiatan itu membantu dari sanggar. Saat kejadian, siswi tersebut izin sekolah,” kata Happy kepada Tribunbanyumas.com.
Happy mengungkapkan, MA memang dikenal aktif di luar sekolah.
Namun, ia tidak menyangka keikutsertaannya sebagai asisten tata rias penari di acara peresmian gedung kampus berujung maut.
"Siswi itu tidak masuk karena izin. Saya juga kaget mendengar kabar ini," ujarnya.
(jti/her)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.