Berita Jateng

Ken Sesalkan Framing Jahat Sudutkan PWI LS, Punya Bukti Massa FPI Bawa Sajam Lukai Anggotanya

Sekretaris Jenderal Perjuangan Walisongo Indonesia laskar Sabilillah (PWI LS)  Ken I Pramendra, membantah tegas tudingan bahwa pihaknya menyerang

Penulis: Indra Dwi Purmomo | Editor: khoirul muzaki
Indra Dwi Purnomo
BENTROKAN PEMALANG - Sekretaris Jenderal Perjuangan Walisongo Indonesia laskar Sabilillah (PWI LS) Ken I Pramendra, saat memperlihatkan foto kondisi pasien yang mengalami cacat permanen saat perawatan medis dan di rawat di RSI Al Ikhlas Pemalang. 


Menanggapi fitnah dan framing terhadap organisasinya, PWI LS berencana menempuh jalur hukum.


Ken menegaskan bahwa pihaknya telah mengumpulkan bukti-bukti kuat berupa foto, video, dan kesaksian lapangan yang akan digunakan untuk membuktikan bahwa tuduhan terhadap PWI LS adalah tidak berdasar.


PWI LS juga melakukan pengobatan terhadap korban, melalui iuran anggota, sebagai bentuk tanggung jawab bersama atas insiden yang terjadi.


"Kami akan terus memperjuangkan kebenaran ini, demi menjaga martabat organisasi dan melindungi anak bangsa dari provokasi dan kebencian," tutup.


Berdasarkan data yang diterima Tribun Jateng, total korban dari bentrokan berdarah di Pemalang berjumlah 15 orang.


Di antaranya, 9 orang dari PWI LS yang mana 7 orang rawat jalan, 1 orang masih berada di ICU RSU Siaga Medika Pemalang, dan 1 orang dirawat di RSI Al Ikhlas dengan kondisinya cacat permanen. Lalu 4 orang lagi yang melakukan rawat jalan yaitu kepolisian, dan

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved