Berita Nasional
Jokowi Turun dari Alphard Hitam, Tenteng Map Berisi Ijazah Masuk Polresta Solo
Mantan Presiden RI datangi kantor polisi bukan sebagai tamu. Ia datang sebagai pelapor pencemaran nama baik.
Penulis: Wahyu Ardianti Woro Seto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Sebuah momen langka terjadi di Markas Polresta Surakarta pada Rabu (23/7/2025) pagi.
Sebuah mobil Toyota Alphard hitam dengan nomor polisi B 1568 AZC berhenti tepat di depan lobi.
Pintu mobil terbuka, dan keluarlah sosok Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Rismon Sebut Eks Rektor UGM Diancam Jokowi Lovers Tarik Ucapan Ijazah Palsu
Jokowi yang mengenakan kemeja putih andalannya tampak berjalan tegap.
Ia terlihat menenteng sebuah map yang diketahui berisi seluruh ijazah asli miliknya.
Ini adalah momen langka, seorang mantan presiden mendatangi kantor polisi bukan sebagai tamu kehormatan.
Jokowi datang sebagai warga negara biasa yang taat pada hukum.
Kedatangannya adalah untuk memenuhi panggilan kedua dari penyidik kepolisian.
Ia hadir dalam kapasitasnya sebagai pelapor dalam kasus dugaan pencemaran nama baik.
Kasus ini terkait tudingan ijazah palsu yang sudah lama dialamatkan kepadanya.
Kuasa hukum Jokowi, Firmanto Laksana, membenarkan tujuan kedatangan kliennya.
"Hari ini Pak Jokowi memenuhi panggilan kedua untuk penyidikan dan membawa ijazah SD,SMP,SMA dan kuliah,” ujar Firmanto Laksana.
Jokowi membawa bukti pamungkas untuk membungkam para penuduhnya.
Ia membawa seluruh riwayat pendidikannya dalam bentuk dokumen asli.
Mulai dari ijazah Sekolah Dasar (SD).
Kemudian ijazah Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Dilanjutkan dengan ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA).
Hingga ijazah sarjananya dari Universitas Gadjah Mada (S1 UGM).
Kedatangan Jokowi ini menjadi puncak dari proses hukum yang telah berjalan berbulan-bulan.
Kasus ini bermula saat sekelompok orang dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi kediamannya.
Pada 16 April 2025, mereka meminta Jokowi menunjukkan ijazahnya.
Jokowi menolak permintaan tersebut karena mereka tidak punya wewenang.
Merasa nama baiknya terus-menerus diserang, Jokowi akhirnya mengambil langkah hukum.
Ia melaporkan sebanyak lima orang ke Polda Metro Jaya pada 30 April 2025.
Laporannya adalah atas tuduhan pencemaran nama baik dan penyebaran fitnah.
Penyidikan pun berjalan dan sejumlah saksi telah diperiksa.
Pada 22 Mei 2025, Bareskrim Polri bahkan sudah menyatakan ijazah Jokowi asli.
Pernyataan itu dibuat setelah membandingkan dokumen dengan data resmi UGM.
Penyelidikan juga menyasar sejumlah tokoh yang ikut menyebarkan tudingan tersebut.
Nama-nama seperti Roy Suryo dan Dr. Tifa juga telah diperiksa oleh polisi.
Dua hari sebelum kedatangan Jokowi, penyidik juga telah memeriksa delapan saksi tambahan.
Pemeriksaan delapan saksi itu digelar di Mapolresta Solo pada Senin (21/7/2025).
Mereka adalah para relawan yang melihat langsung kejadian di kediaman Jokowi pada April lalu.
Salah satunya adalah Ketum Barisan Jokowi Lover, Sudarsono.
"Semua yang diperiksa merupakan para saksi yang mengetahui, melihat, mendengar atas kedatangan mereka di kediaman Jokowi di Sumber dengan niat yang tidak baik seperti mengenakan atribut bertuliskan adili Jokowi," jelas Sudarsono.
Asri Purwanti, kuasa hukum para saksi, berharap proses hukum bisa segera naik tingkat.
"Dengan selesainya pemeriksaan para saksi di Polresta Solo, kami berharap penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya segera melakukan gelar perkara kembali untuk menetapkan para tersangka," jelasnya.
Momen langka kedatangan Jokowi ke Polresta Solo hari ini menjadi sinyal kuat.
Ia menunjukkan keseriusannya dalam mengawal kasus ini hingga tuntas.
Cara Mendaftar TKM Pemula Program Kemnaker, Dapat Bantuan Modal Rp 5 Juta |
![]() |
---|
Daftar Hari Libur Tanggal Merah September 2025, Ada Long Week End |
![]() |
---|
Disutradarai Eks Gitaris Naff, Film Menjahit Harapan Angkat Kisah Pilu Korban Tragedi Mei 1998 |
![]() |
---|
Bukan Rp 3 Juta per Hari, Penghasilan Anggota DPR Tembus Rp 230 Juta per Bulan |
![]() |
---|
Jejak Karir Kacab Bank BUMN yang Tewas Diculik di Jakarta, Alumni Unsoed dan Mantan Penyiar Radio |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.