Berita Banyumas

836 Barang Penumpang Ditemukan di Kereta Api dan Stasiun Daop 5 Purwokerto, Begini Nasibnya

PT KAI Daop 5 Purwokerto menemukan 836 barang milik penumpang yang tertinggal di kereta api maupun di stasiun selama Januari-Juni.

Penulis: daniel a | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/DAOP 5 PURWOKERTO
SERAHKAN KE PEMILIK - Petugas Daop 5 Purwokerto menyerahkan barang yang tertinggal di kereta kepada penumpang. Sepanjang Januari-Juni 2025, ada 836 barang tertinggal di stasiun maupun di kereta api di bawah wilayah Daop 5 Purwokerto, 766 barang di antaranya telah kembali ke pemilik. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Sebanyak 836 barang milik penumpang yang tertinggal di kereta maupun stasiun wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto, sepanjang Januari-Juni 2025.

Dari jumlah tersebut, 766 barang telah diselesaikan penanganannya, termasuk dikembalikan ke pemilik.

Manajer Humas Daop 5 Purwokerto Krisbiyantoro mengatakan, barang-barang tersebut di antaranya, perhiasan, elektronik, dokumen, uang, koper, sandal, sepatu, helm, juga makanan.

"Selama periode Januari hingga Juni 2025, dari 836 barang yang ditemukan, sebanyak 766 barang atau 91,63 persen telah berhasil kami selesaikan penanganannya."

"Dan, 70 barang masih di simpan di layanan lost and found."

"Dari jumlah tersebut, 302 barang telah dikembalikan kepada pemiliknya, 45 barang berupa makanan yang sudah busuk dimusnahkan, dan 419 barang diserahkan kepada lembaga sosial atau panti asuhan," jelas Krisbiyantoro dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (18/7/2025).

Baca juga: Dua Kemudahan Baru dari KAI Daop 5: Pesan Ojol & Tiket Jadi Gampang

Menurut Krisbiyantoro, barang-barang yang diserahkan ke lembaga sosial dan panti asuhan adalah barang-barang yang tidak diambil pemiliknya dalam waktu 1-3 bulan, sesuai prosedur yang berlaku.

Untuk mendukung keamanan barang penumpang, PT KAI Daop 5 Purwokerto memasang kamera pengawas atau CCTV di setiap rangkaian kereta dan di setiap sudut stasiun. 

Keberadaan CCTV ini diharapkan dapat membantu petugas menangani laporan kehilangan, serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada penumpang selama perjalanan.

Krisbiyantoro mengatakan, layanan Lost and Found merupakan satu di antara layanan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dalam menemukan barang bawaan yang tertinggal di area stasiun maupun di dalam kereta.

Di Daop 5 Purwokerto, layanan ini tersedia di Stasiun Kutoarjo, Stasiun Cilacap, dan Stasiun Purwokerto.

Penumpang bisa melaporkan kehilangan dan mengambil barang yang ditemukan di tiga stasiun tersebut.

Baca juga: Latih Kejujuran Masinis, KAI Daop 5 Purwokerto Hadirkan Kantin Unik

Krisbiyantoro pun mengimbau penumpang kereta api segera melaporkan kehilangan ke petugas di stasiun atau melalui Contact Center KAI 121 agar proses pencarian dapat dilakukan secepat mungkin.

"Kami selalu berupaya maksimal dalam membantu penumpang mendapatkan kembali barang miliknya. Namun, kami juga mengimbau agar para pelanggan lebih berhati-hati dan selalu memeriksa barang bawaannya sebelum turun dari kereta," tambah Krisbiyantoro.

Dia menegaskan, barang-barang yang ditemukan akan disimpan dan dicatat secara rapi di Pos Lost and Found di setiap stasiun. 

Penyerahan barang dilakukan lewat prosedur identifikasi dan pencocokan data pemilik untuk menjaga keamanan dan keabsahan kepemilikan barang.

Lewat layanan Lost and Found yang didukung fasilitas CCTV dan petugas yang sigap, KAI Daop 5 Purwokerto berharap dapat terus meningkatkan kepercayaan dan kenyamanan para pengguna jasa kereta api. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved