Persiku Sudah Kontrak 18 Pemain untuk Kompetisi Liga 2, Ada Pemain Asing dari Brazil

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS – Persiku Kudus sudah mengontrak 18 pemain yang bakal memperkuat tim Macan Muria pada Liga 2 musim 2025/2026. Dari totak yang dikontrak, masih kurang sekitar 12 pemain.

“Kami taregtnya nanti dapat 30 sampai 32 pemain yang kamin daftarkan ke Liga 2,” kata Direktur Utama PT Relasi Sport Muria Indonesia (Resmi) Abdul Fuad Amirul Adha, Sabtu (5/7/2025).

Beberapa nama yang sudah dikontrak sebagai pemain Persiku pun telah diumumkan melalui akun remsi Instragram Persiku Kudus. Di antaranya yaitu di lini depan Ferry Cahyo Utomo, lini sayap ada M Khoriul Anam, lini tengah ada Dheo Budi Prakoso, kemudian di lini belakang ada Aed Tri Oka.

Sebelumnya Fuad mengatakan, untuk musim depan pihaknya akan memaksimalkan talenta pemain muda. Di antara yang menjadi target dalam menentukan pemain yakni memilih mereka yang masih berusia di bawah 28 tahun. Pemain muda yang dipilih ini yakni mereka yang berpengalaman dan pernah bermain di Liga 2.

Namun manajemen Persiku juga tetap mempertimbangkan pemain berpengalaman untuk memperkuat Macan Muria. Termasuk rencana merekrut pemain kenamaan yang akan ditugaskan sebagai gelandang serang.

 Untuk nama pemain ini manajemen belum berkenan untuk mengumumkan.

“Cuma ada kejutan pemain yang akan kami rekrut yang namanya tidak asing. Posisinya di gelandang serang,” kata Fuad.

Juga, manajemen akan membidik dua pemain asing. Kedua pemain asing tersebut yang satu sudah pernah bermain di Indonesia sedangkan satunya lagi belum pernah bermain di Indonesia. Untuk pemain yang baru menginjakkan kaki dalam kompetisi liga Tanah Air tersebut diharapkan bisa produktif dalam mencetak gol.

“Kami pemain asing ada dua, satu pemain dari Brazil kontraknya sudah deal. Satunya lagi belum,” kata Fuad.

Dalam memilih pemain, manajemen lebih memilih mereka yang bisa diandalkan di lapangan. Bisa bermain tangguh dan penuh perjuangan

Baca juga: Menatap Kompetisi Liga 2, Kendal Tornado FC Sambut Renovasi Stadion Kebondalem

Hal itu didasarkan pada musim sebelumnya di mana manajemen mengeluarkan ongkos besar.

Untuk musim depan, manajemen akan mempertimbangkan secara matang dalam memilih pemain sekaligus upaya dalam menekan biaya belanja pemain.

“Dan sekarang butuh efisiensi mana yang penting mana yang tidak. Sekarang sudah tahu kalau melihat kriteria mana yang bisa bekerja mana yang tidak.

Sekarang kami memperkecil juga dari segi keuangan juga sehingga kami membentuk tim lebih transparan. Jadi direksi tahu dan ada kesepakatan bersama kami dalam menunjuk pemain,” kata dia.