PSIS Semarang
Tahu Pentingnya Suporter, Pelatih Anyar PSIS Semarang Minta Dukungan: Kami Tak Bisa Kerja Sendiri
Kahudi Wahyu Widodo meminta dukungan suporter setelah ditunjuk sebagai pelatih anyar PSIS Semarang.
Penulis: rika ira | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kahudi Wahyu Widodo meminta dukungan suporter setelah ditunjuk sebagai pelatih anyar PSIS Semarang.
Hal ini disampaikan Kahudi di hari pertamanya diumumkan sebagai pelatih PSIS, Senin (30/6/2025).
Kahudi meminta waktu dan kesempatan membentuk tim serta berkembang menjalani Liga 2 2025/2026.
"Kami tidak bisa bekerja sendiri, kami membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk suporter," kata Kahudi, Senin.
Dukungan supoter memang penting untuk PSIS Semarang.
Namun, penggalangan dukungan dan mendapat kepercayaan suporter ini juga menjadi hal berat bagi Kahudi.
Baca juga: SAH, Kahudi Wahyu Widodo Jadi Pelatih PSIS Semarang
Krisis keuangan yang mengakibatkan tunggakan gaji pemain hingga membuat PSIS berakhir mengalami degradasi ke Liga 2 membuat suporter murka.
Mereka mendesak adanya perombakan manajemen, bahkan mendesak CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi mundur.
Sayang, tidak ada tanggapan dari manajemen terkait masukan dari supoter ini.
Kekesalan supoter terus disuarakan, terutama dalam setiap unggahan PSIS di media sosial mereka.
Di akun Instagram @psisfcofficial, misalnya. Unggahan dikenalkannya Kahudi Wahyu Widodo sebagai pelatih PSIS, Senin (30/6/2025), mendapat lebih dari 1400 komentar.
Meski ada komentar dukungan dan pandangan netral namun lebih mudah menemukan komentar pemisimistis.
Beberapa pandangan netral, di antaranya datang dari pemilik akun @kamilmahatta.
"Alure wis bener, rekrut pelatih sik baru, pemain sing sesuai karepe pelatih. Alur kedua, manajemen nyiapke amunisi, jo sampek pemain kerja bakti, melas nduwe anak bojo (Alur sudah tepat, rekrut pelatih baru dengan pemain sesuai keinginan pelatih. Alur kedua, manajemen harus menyiapkan amunisi, jangan sampai pemain kerja bakti, kasihan punya anak istri)," tulisnya, dikutip Selasa (1/7/2025).
Sementara, dukungan datang dari @_kikys.
"Kembalikan marwah Mahesa Jenar ke Liga 1, Coach. Bismillah, setahun wae nang Liga 2 (setahun saja di Liga 2)," harapnya.
Seleksi 36 Pemain
Di hari pertama diperkenalkan ke publik, pelatih PSIS Kahudi Wahyu langsung menggelar latihan perdana di Stadion Jatidiri, Semarang, Senin (30/6/2025) sore.
Latihan ini tak hanya diikuti pemain PSIS yang tersisa tetapi juga pemain dari luar.
Baca juga: Hari Pertama Dikenalkan sebagai Pelatih PSIS, Kahudi Wahyu Tancap Gas Seleksi 36 Calon Pemain
Latihan ini sekaligus menjadi ajang seleksi.
"Saya anggap sebagai proses latihan dan sekalian seleksi ya, karena sebelumnya kan sudah ada pemain-pemain yang dipertahankan, mungkin ada pemain yang memang saya undang, kemudian ada pemain yang pengen mencoba peruntungannya di sini," ujar Kahudi.
Kahudi tak mau kehilangan waktu mengingat gelaran Liga 2 sudah di depan mata.
Dia punya waktu dua bulan untuk menyiapkan tim menghadapi kompetisi.
Dia pun menargetkan, 6 Juli nanti, gambaran tentang komposisi tim sudah terbentuk.
"Target saya sih tanggal 6 itu kita sudah mulai ada bayangannya tentang kerangka tim," ujarnya. (Tribunbanyumas.com/Hermawan Endra)
Punya Peluang Banyak, Kenapa PSIS Tak Bisa Menjebol Gawang Persiku? Begini Kata Kahudi |
![]() |
---|
BUKAN HANYA SOAL PENALTI, Deretan Peluang Emas Terbuang Jadi Dosa PSIS Saat Dibantai Persiku |
![]() |
---|
KAHUDI WAHYU BONGKAR BOROK PSIS, Lini Belakang Rapuh dan Mental Pemain Muda Disebut Biang Kerok |
![]() |
---|
Daftar Pemain PSIS Semarang Musim 2025/2026: Punya Gelandang Berlimpah |
![]() |
---|
TURUN KASTA, PSIS Bertekad Awali Musim dengan Kemenangan, Jamu Persiku Tanpa Satu Pemain Asing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.