Berita Jateng
Animo Warga Kota Semarang Pakai Pertamax Green yang Katanya Ramah Lingkungan
PT Pertamina Patra Niaga mencatat tingginya minat warga terhadap produk Pertamax Green 95 sejak diluncurkan pada 5 Juni lalu.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Animo masyarakat Semarang dan sekitarnya terhadap bahan bakar ramah lingkungan menunjukan tren positif.
PT Pertamina Patra Niaga mencatat tingginya minat warga terhadap produk Pertamax Green 95 sejak diluncurkan pada 5 Juni lalu.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Taufiq Kurniawan mengatakan, hampir sebulan Pertamax Green diluncurkan, penjualan tembus 76 ribu liter dengan rata-rata konsumsi harian mencapai empat ribu liter perhari. Penjualan paling tinggi berada di SPBU Coco Sultan Agung Semarang (Akpol).
"Paling tinggi di SPBU Coco Akpol karena di situ peluncurannya. Penyebaran info lokasi disitu. Sehingga, orang banyak mengetahui. Padahal, SPBU lain, Citragrand dan Silayur juga menjual pertamax green," tutur Taufiq, Selasa (1/7/2025).
Dia menilai, animo masyarakat Semarang dan sekitarnya cukup bagus dalam penggunaan BBM ramah lingkungan.
Baca juga: Sosok Mulyani Populerkan Seni Topeng Lengger dan Bundengan Wonosobo hingga Mendunia
Pengguna Pertamax Green ini mayoritas adalah kendaraan pribadi. Hal itu menggambarkan kepedulian masyarakat akan BBM ramah lingkungan sudah sangat bagus. Melihat hal tersebut, pihaknya berencana melalukan perluasan outlet penjualan Pertamax Green di Tegal, Yogyakarta, atau Solo.
Tidak menutup kemungkinan, kata dia, penjualan BBM ramah lingkungan ini juga dapat merambah di petrashop.
"Sejauh ini petrashop belum, tapi tidak menutup kemungkinan. Kita ketahui Jateng-DIY terkenal potensi tujuan wisata. Petrashop jadi tulang punggung penyedia energi di wisata terutama jalanan kecil menuju hidden gem," tambahnya. (eyf)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.