Ada Bantuan Tabung Oksigen Buat Warga Miskin? Dinkes Banyumas Tunjukkan Caranya

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Bagi keluarga kurang mampu, merawat anggota keluarga yang sakit keras seperti kanker paru tentu sangatlah berat.

Selain biaya berobat, kebutuhan alat bantu seperti tabung oksigen seringkali menjadi beban tambahan yang membuat pusing.

Menjawab kegelisahan ini, seorang warga Banyumas memberanikan diri bertanya melalui kanal aduan publik pada Selasa (24/6/2025).

Baca juga: Cerita Penambang Emas Ilegal di Ajibarang Banyumas, Pipa Blower Pemasok Oksigen Jadi Alat Komunikasi

Kabar baiknya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas memberikan jawaban yang membuka jalan harapan.

Dengan bahasa yang sederhana, warga tersebut menyampaikan pertanyaan yang mungkin juga ada di benak banyak orang yang sedang mengalami kesulitan serupa.

"Maaf mengganggu pak, mau tanya apakah ada bantuan untuk tabung oksigen masyarakat miskin yang sedang pengobatan kanker paru pak?" tulisnya.

Pertanyaan ini langsung menyoroti kebutuhan nyata masyarakat akan dukungan di luar biaya rumah sakit, yang seringkali sulit dijangkau.

Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas memberikan jawaban yang sangat membantu.

Meski tidak menyediakan bantuan itu secara langsung, Dinkes menunjukkan lembaga lain yang bisa menjadi solusi.

Warga disarankan untuk mengajukan permohonan bantuan kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Banyumas.

Baznas adalah lembaga resmi pemerintah yang mengelola zakat dan dikenal sering memiliki program bantuan untuk warga yang membutuhkan.

"Terkait bantuan masyarakat miskin kami sarankan untuk mengajukan permohonan kepada Baznas Kab Banyumas," tulis Dinkes dalam jawaban resminya.

Dinkes juga memberikan petunjuk mengenai cara mengajukan permohonan tersebut, yang ternyata cukup mudah.

Warga bisa membuat surat permohonan atau proposal sederhana yang menjelaskan kondisi dan kebutuhannya.

Surat tersebut bisa diajukan dengan beberapa cara:

• Diantar langsung ke kantor Baznas Kabupaten Banyumas.
• Melalui aparat desa, seperti pengurus RT/RW atau kantor desa/kelurahan setempat.
• Diajukan secara pribadi.

Informasi ini menjadi angin segar dan petunjuk penting bagi siapa saja di Banyumas yang sedang berjuang merawat anggota keluarga yang sakit dan membutuhkan uluran tangan.