1.600 Peserta Meriahkan Pawai Taaruf Sambut Tahun Baru Islam di Banyumas, Diikuti Umat Lintas Agama

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Ribuan anak-anak di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah dalam Pawai Taaruf, Kamis (26/6/2025).

Mereka menggelar pawai di Alun-alun Purwokerto.

Ada 1.600 peserta yang tergabung dalam 25 grup pawai.

Mereka berasal dari 240 Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) se-Purwokerto, lembaga sosial semisal Lazis, Dompet Dhuafa, Lazis Jateng, hingga siswa-siswi dari MA dan MAN.

Pawai berlangsung meriah dengan iringan hadrah, kenthongan, dan atraksi budaya Islami.

Baca juga: Masih Dirawat di RS Akibat Stroke, Mantan Bupati Banyumas Achmad Husein Kini Tak Lagi di ICU

Wakil Bupati Banyumas Dwi Asih Lintarti hadir langsung membuka kegiatan tersebut. 

Lintarti mengapresiasi antusiasme masyarakat dan berharap, pawai serupa terus dilaksanakan dengan melibatkan lebih banyak pihak.

"Kami berharap, kegiatan ini bisa menjadi syiar Islam yang semakin meluas di Banyumas."

"Bahkan, kami senang karena dalam pawai ini juga dilibatkan umat agama lain sebagai bentuk silaturahmi dan wujud nyata kerukunan umat beragama," kata Lintarti.

Menurutnya, pawai taaruf bukan hal baru karena kerap digelar di tingkat kecamatan bahkan hingga desa.

Ajang Jaga Kerukukan Umat Beragam

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Kabupaten Banyumas, Wahyono menyampaikan, kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial tapi juga memiliki makna spiritual.

"Ini momentum untuk memaknai hijrah Nabi Muhammad SAW sekaligus menjalin ukhuwah Islamiyah antarumat Muslim di Banyumas."

"Kita ingin membangun kebersamaan dari semua komponen masyarakat," ujar Wahyono.

Baca juga: Aturan Batas Usia SPMB Banyumas Dikeluhkan: Anak Nilai Bagus Tergeser Pendaftar Baru Lebih Tua

Ia menambahkan, Pemkab Banyumas senantiasa mendorong keterlibatan lintas agama dalam berbagai kegiatan, termasuk kegiatan keagamaan umat Islam.

"Dalam kegiatan keagamaan lain, seperti Natal dan perayaan hari besar agama lain, umat Islam juga ikut terlibat."

"Maka, dalam pawai ini pun kami libatkan seluruh unsur agar nilai-nilai kerukunan tetap terjaga," imbuhnya. 

Pawai Taaruf ini diharapkan menjadi pengingat akan semangat hijrah berubah menjadi lebih baik, serta menegaskan semangat persaudaraan dan toleransi yang menjadi kekuatan utama masyarakat Banyumas. (*)