Berita Banyumas

Server SPMB Down Dikeluhkan Wali Murid, Pemkab Banyumas Siapkan Skema Perpanjangan Waktu

Soal server yang down pihaknya sudah melakukan antisipasi dan berkoordinasi dengan Dinkominfo Kabupaten Banyumas. 

Permata Putra Sejati/ Tribunbanyumas.com
SPMB SMP - Petugas SPMB SMPN 2 Purwokerto yang tengah mengecek server pendaftaran masih down dan tidak bisa diakses, Selasa (24/6/2025) pukul 11.00 WIB. Sistem pendaftaran online melalui situs resmi spmb.banyumaskab.go.id dilaporkan sempat mengalami penurunan performa bahkan down hingga satu jam. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMP Negeri di Kabupaten Banyumas Tahun Ajaran 2025/2026 mengalami sejumlah kendala salah satu yang utama adalah server ngadat. 


Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, mencatat SPMB tahun ini lebih banyak keluhan terkait server yang down. 


Penyebabnya ialah, banyaknya akun yang melalukan entry diwaktu yang bersamaan. 


"Sistem sudah siap. Hanya yang masuk terlalu banyak yang masuk secara bersamaan," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan sekaligus Ketua Panitia Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat Kabupaten Banyumas, Sarno kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (24/6/2025). 


Ia menuturkan, dibandingkan dengan tahun lalu prosesnya relatif lebih lancar. 


Tahun ini ia sebut, frekuensi yang mengeluhkan server error lebih banyak. 


"Ini jadi bahan evaluasi, dan kedepannya akan kita evaluasi agar lebih baik lagi," tambahnya. 

Baca juga: Profil Douglas Nonato Oliveira Cruz, Pemain Brasil yang Perkuat Lini Pertahanan Persijap


Soal server yang down pihaknya sudah melakukan antisipasi dan berkoordinasi dengan Dinkominfo Kabupaten Banyumas. 


"Kami sudah diskusi dengan Dinkominfo, kita sedang hitung sebenarnya take down itu ada berapa menit. 


Waktu itu (take down) akan kita perhitungkan, jadi waktu yang hilang akan kita hitung," katanya. 


Lanjut, waktu yang hilang tersebut ia jelaskan, akan dijadikan patokan untuk menambah waktu pendaftaran. 


"Tadinya ditutup pukul 12.00, nanti akan kita undur lebih dari pukul 12.00, ini untuk memberikan kesempatan bagi calon peserta didik untuk mendaftar," tegasnya. 


Kondisi itu dirasakan oleh salah satu wali murid, Nola, warga Kelurahan Purwanegara, yang mendaftarkan anaknya di SMPNegeri 3 Purwokerto.


"Dari pukul 11.00 tadi susah banget diakses, sudah mencoba beberapa kali tidak bisa dibuka websitenya," ungkap Nola.


Oleh karena itu, ia berharap agar gangguan tersebut dapat segera diatasi.


Pasalnya, banyak orangtua yang ingin memantau perkembangan pendaftaran.


"Ini kan hari kedua, mau mantau anak saya masuk atau tidak karena besok sudah hari terakhir pendaftaran," ucapnya. 


Ia mengaku pusing apalagi lokasi rumahnya tidak berada di area domisili utama sekolah manapun, karena masuknya adalah kategori domisili sebaran. (jti) 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved