Berita Jateng
Piala Soeratin Jateng 2025 Diikuti 194 Tim, Berikut Pembagiannya
Sebanyak 194 tim dari tiga kelompok usia dipastikan akan ambil bagian dalam turnamen ini.
Penulis: hermawan Endra | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG – Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah resmi menggelar Managers Meeting Piala Soeratin Jawa Tengah 2025 di Hotel Plaza, Kota Semarang, pada Senin (23/6/2025).
Agenda ini menjadi titik awal persiapan penyelenggaraan kompetisi kelompok usia bergengsi di wilayah Jawa Tengah.
Sebanyak 194 tim dari tiga kelompok usia dipastikan akan ambil bagian dalam turnamen ini. Rinciannya, sebanyak 63 tim untuk kelompok usia U-13, 91 tim di kategori U-15, dan 30 tim di kelompok usia U-17.
Seluruh tim mengirimkan perwakilan manajer untuk menghadiri pertemuan penting ini.
Dalam forum tersebut, Asprov PSSI Jateng menyampaikan berbagai informasi krusial terkait tahapan administrasi kompetisi.
Para manajer tim diberikan penjelasan mengenai proses registrasi dan pendaftaran pemain serta ofisial yang kini dilakukan secara daring melalui Sistem Informasi dan Administrasi PSSI (SIAP).
Selain urusan administrasi, acara ini juga menjadi ruang untuk membahas regulasi kompetisi.
Baca juga: Tak Jauh dari Waduk Mrica, Wisata Baru Pinang Bayam Banjarnegara Tawarkan Kolam Renang
Komite Kompetisi Asprov PSSI Jateng menyampaikan poin-poin penting dalam regulasi Piala Soeratin 2025, termasuk pembaruan aturan permainan atau Laws of the Game yang dipaparkan oleh Komite Wasit.
Kompetisi tahun ini akan menggunakan format home tournament yang akan digelar di tujuh venue berbeda.
Menariknya, peserta diberi kesempatan untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah, dengan tetap mengikuti ketentuan dan persyaratan yang telah ditetapkan panitia.
Sekretaris Asprov PSSI Jateng, Purwidyastanto, hadir mewakili Ketua Asprov yang berhalangan hadir.
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas teknis pertandingan dalam penyelenggaraan tahun ini.
Ia berharap kompetisi kali ini mampu menunjukkan kemajuan dibandingkan edisi-edisi sebelumnya.
“Kita berharap bahwa penyelenggaraan tahun ini memiliki warna berbeda, dengan semangat semua pihak mengedepankan kualitas sebagai prioritas utama. Kuantitas peserta memang meningkat, tetapi mutu permainan yang lebih baik adalah tujuan kita bersama,” ujar Purwidyastanto.
Ia juga menekankan pentingnya sportivitas dan sikap saling menghargai antar semua unsur yang terlibat dalam kompetisi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.