PSIS Semarang

Kahudi Wahyu Widodo Dikabarkan Calon Kuat Pelatih PSIS Semarang

Kahudi Wahyu Widodo dikabarkan bakal ditunjuk sebagai pelatih PSIS Semarang menghadapi Liga 2 2025/2026.

Penulis: hermawan Endra | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/TITO ISNA UTAMA
DILIRIK PSIS - Kahudi Wahyu Widodo saat memimpin latihan Persijap Jepara di lapangan Troso Jepara, Rabu (4/9/2024). Nama Kahudi Wahyu menguat sebagai kandidat pelatih PSIS Semarang. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG – Kahudi Wahyu Widodo dikabarkan bakal ditunjuk sebagai pelatih PSIS Semarang menghadapi Liga 2 2025/2026.

Nama mantan pelatih Persijap Jepara dan Persibo Bojonegoro itu menguat setelah manajemen PSIS mengungkap adanya komunikasi dengan pelatih lokal.

Hanya saja, saat dikonfirmasi terkait kabar ini, Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang Agung Buwono enggan berkomentar.

Kahudi Wahyu memang dikenal sebagai pelatih berdarah dingin.

Baca juga: PSIS Semarang Cari Pelatih Baru, Agung Buwono Kontak Beberapa Nama: Semua Pelatih Lokal

Pelatih kelahiran Madiun ini moncer mengantar Persijap Jepara bersaing di papan atas klasemen Grup 2 Liga 2 2024/2025.

Namun, kerja sama kedua pihak berakhir saat Laskar Kalinyamat justru di puncak performa.

Selain pelatih, PSIS dikabarkan telah menemukan kiper baru.

Nama Raka Octa, kiper muda berusia 20 tahun dari PSM Makassar dikabarkan masuk radar PSIS.

Saat dipinjamkan PSM Makassar ke Persibo Bojonegoro di Liga 2 2024/2025, Raka Octa tampil impresif di bawah mistar.

Meski begitu, lagi-lagi, belum ada konfirmasi soal progres perburuan pemain dan pelatih dari manajemen PSIS.

Lampu Hijau Pemegang Saham

Sebelumnya, Dirut Utama PT Mahesa Jenar Semarang Agung Buwono tancap gas mencari pemain dan pelatih setelah mendapat lampu hijau dari pemegang saham untuk membentuk tim.

Agung mengatakan, komunikasi dengan sejumlah pelatih pun telah dilakukan.

"Kemarin, setelah dapat lampu hijau, saya langsung mulai bergerak mencari dan berkomunikasi dengan beberapa pelatih yang menurut kami layak untuk PSIS," ujar Agung Buwono, Selasa (17/6).

Namun, Agung enggan mengungkap nama-nama yang dihubungi karena alasan belum ada kesepakatan yang mengikat. 

Agung hanya memastikan, proses seleksi dilakukan secara serius dan penuh pertimbangan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved