Berita Banyumas
Wisata Banyumas Lesu saat Libur Iduladha, Diduga Anggaran Wisata Warga Tersedot untuk Pendidikan
Libur panjang Hari Raya Idulfitri 2025 tak mendongkrak kunjungan wisata di Banyumas. Anggaran liburan masyarakat diduga tersedot untuk pendidikan.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Libur panjang akhir pekan Hari Raya Iduladha 2025 tak berdampak signifikan terhadap peningkatan kunjungan wisatawa di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Anggaran masyarakat yang tersedot untuk kebutuhan pendidikan diduga menjadi satu di antara faktor lesunya kegiatan wisata.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Wardoyo.
Baca juga: Rombongan Jemaah Haji Indonesia Pulang Mulai 11 Juni Besok, Kapan Jadwal Jemaah Haji Banyumas?
Ia menyebut, jumlah pengunjung objek wisata selama libur panjang Iduladha 2025 hampir sama dengan hari-hari biasa.
"Dibandingkan dengan weekday, jumlah pengunjung masih sama, hampir seperti tidak ada cuti bersama," ujar Wardoyo kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (11/6/2025).
Didominasi Warga Lokal
Wardoyo menjelaskan, untuk empat objek wisata yang dikelola Unit Pelaksana Teknis (UPT) Purwomas, jumlah pengunjung pada 1-9 Juni 2025 hanya mencapai 2.885 orang, dengan pendapatan Rp13.127.000.
Angka kunjungan tertinggi terjadi pada 1 Juni 2025, dengan angka 1.030 pengunjung.
Sementara, empat objek wisata yang dikelola BLUD Lokawisata Baturraden mencatat total 17.321 pengunjung dalam periode yang sama, dengan pendapatan sebesar Rp193.390.500.
Baca juga: Cara Membuat KIS Gratis di Banyumas, Kenali 2 Jalur Pendaftarannya: PBI Pusat dan Daerah
Puncak kunjungan tercatat pada 8 Juni 2025, dengan 4.440 wisatawan dan pendapatan Rp 52.214.000.
Menurut Wardoyo, mayoritas wisatawan yang datang berasal dari wilayah lokal Banyumas dan sekitarnya.
Menurut Wardoyo, sepinya kunjungan kemungkinan dipengaruhi oleh kondisi finansial masyarakat yang sedang fokus pada kebutuhan pendidikan anak-anak, seperti persiapan kenaikan kelas dan penerimaan siswa baru.
"Ada efisiensi anggaran masyarakat. Bisa jadi, anggaran berlibur digunakan untuk keperluan sekolah anak, baik kenaikan kelas maupun penerimaan siswa baru," ungkapnya.
Meski tidak terjadi lonjakan wisatawan, pihaknya tetap mengoptimalkan pelayanan di objek wisata yang dikelola, serta mengantisipasi momen liburan sekolah sebagai potensi kunjungan berikutnya. (*)
Kado KAI Daop 5 Purwokerto di Hari Anak: Souvenir Penumpang Cilik dan Ilmu untuk Ratusan Siswa SD |
![]() |
---|
Panik Lihat Api di Ruang Tamu, Warga Karangsoka Banyumas Teriak Minta Tolong. 2 Rumah Hangus |
![]() |
---|
DPU Akui Anggaran Terbatas, Minta Maaf Jika Masih Ada Jalan Rusak di Banyumas |
![]() |
---|
Hampir 79 Kilometer Jalan di Banyumas Kembali Mulus. Tak Hanya Ditambal, Ada yang Dibongkar |
![]() |
---|
Baturraden Dilepas, BLUD Pariwisata Banyumas Kini Dapat Dua 'Mainan Baru' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.