Getaran Gempa Pangandaran Kejutkan Warga hingga Kebumen, 'Kirain Goyang karena Darah Rendah'

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO – Guncangan gempa bumi mengejutkan warga di sejumlah wilayah Jawa Tengah bagian selatan pada Senin malam (9/6/2025) sekitar pukul 23.55 WIB.

Getaran yang dirasakan secara tiba-tiba ini memicu ramai perbincangan di media sosial, di mana warganet dari berbagai daerah saling berbagi pengalaman.

Tak lama setelah kejadian, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengonfirmasi bahwa guncangan tersebut berasal dari gempa berkekuatan magnitudo 5,0 yang berpusat di 48 km Tenggara Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Pangandaran, Getaran Terasa hingga Kebumen

Meskipun pusatnya di Jawa Barat, dampaknya terasa luas.

Warganet dari Kabupaten Kebumen melaporkan getaran yang cukup kuat.

"Kebumen kerasa bangettt," tulis seorang pengguna di media sosial.

Hal serupa juga dilaporkan dari kawasan lereng Gunung Slamet.

"Nyampe Baturraden banget kerasa," timpal warganet lainnya.

Di antara kepanikan ringan, muncul pula reaksi-reaksi unik dari warganet yang awalnya tidak menyadari adanya gempa.

Salah satu komentar yang banyak mendapat sorotan bernada humor, "Gua kira goyang goyang karena darah rendah," tulisnya, menggambarkan betapa halus namun nyata getaran yang dirasakan.

Meskipun guncangannya sempat menimbulkan kekagetan, BMKG telah memastikan bahwa gempa dengan kedalaman 47 km tersebut tidak berpotensi tsunami, sehingga masyarakat di pesisir selatan dapat merasa lebih tenang dan tidak perlu panik.