PSIS Semarang

PSIS Terancam Hadapi Liga 2 Bermodal Pemain Seadanya, Pemegang Saham Harus Bersikap!

Klub PSIS Semarang terancam bermain di Liga 2 2025/2026 dengan materi pemain seadanya setelah tak kunjung dapat investor.

Penulis: rika ira | Editor: rika irawati
Tribunbanyumas.com/Ariel Setiaputra
TERANCAM TINGGAL KENANGAN - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi saat bertemu para pemain PSIS di sesi latihan, Jumat (11/10/2024). PSIS Terancam tak bisa rekrut pemain baru lantaran belum dapat investor. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG – Klub PSIS Semarang terancam bermain di Liga 2 2025/2026 dengan materi pemain seadanya.

Bahkan, keberlangsungan tim juga terancam lantaran hingga Sabtu (7/6/2025), manajemen belum juga dapat investor.

"Kami sudah tunggu selama beberapa waktu dari RUPS terakhir hingga sekarang belum ada yang datang secara resmi," ujar Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang Agung Buwono saat dihubungi awak media, Sabtu.

Baca juga: Deadline Pekan Ini, Apa yang Terjadi Jika PSIS Tak Dapat Investor Baru? Dirut PT MJS Beri Opsi

Agung mengatakan, situasi ini membuat pihak manajemen khawatir terhadap masa depan klub.

Apalagi, klub-klub lain di Liga 2 sudah mulai melakukan persiapan menghadapi musim baru.

Tanpa dukungan investor, PSIS bakal kesulitan mencari pemain baru potensial.

Selain itu, juga terancam tak dapat memenuhi kebutuhan operasional dan teknis tim. 

Jika kondisi ini berlarut, jangankan kembali ke Liga 1, PSIS bahkan terancam tak bisa mengikuti Liga 2.

"Kita tidak bisa menunggu terlalu lama. Kalau kita gini terus, PSIS yang kasihan karena kami harus melakukan persiapan," ujarnya.

Agung bakal menyampaikan kondisi ini ke para pemegang saham untuk menentukan arah masa depan PSIS, termasuk membuka kembali komunikasi dengan calon investor potensial.

"Pekan depan saya akan mendesak pemegang saham PSIS terkait persiapan klub. Karena pemegang saham mayoritas di RUPS terakhir menyampaikan untuk segera cari investor baru," katanya.

Berharap Investor Bawa Perbaikan

Sebelumnya, Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang Yoyok Sukawi menyerahkan pengelolaan klub kepada pemegang saham.

Dia juga memerintahkan Dirut PT MJS Agung Buwono mencari investor baru bagi PSIS ke depan.

Keputusan ini diambil Yoyok Sukawi setelah krisis keuangan yang dialami sehingga gagal mempertahankan PSIS di Liga 1 dan harus terdegradasi ke Liga 2.

"Saat ini, saya sendiri sudah menyerahkan pengelolaan PSIS kepada pemegang saham dan menginstruksikan kepada direktur utama, Bapak Agung Buwono, untuk mencari investor baru yang bersedia mengelola PSIS ke depannya," tulis Yoyok dalam pernyataan resmi di media sosial X, Minggu (25/5/2025).

Baca juga: Sanksi FIFA Bukan Masalah Besar bagi PSIS Jelang Liga 2, Yoyok Sukawi Siap Bayar Denda

Yoyok berharap, kehadiran investor dan pengelola baru dapat membawa perbaikan di tubuh PSIS.

Serta, membuat PSIS kembali berprestasi dan promosi ke Liga 1 musim depan.

"Supaya PSIS musim depan bisa cepat bangkit kembali berjaya dan segera kembali promosi ke Liga 1 musim depan," kata Yoyok beralasan. (Tribunbanyumas.com/Hermawan Endra)

 

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved