PSIS Semarang

Pil Pahit PSIS Semarang: Pemain Belum Direkrut, Latihan Belum Dimulai, Investor Belum Ada

Tiga masalah besar menghantui PSIS jelang Liga 2. Direktur Agung Buwono sebut akan minta keputusan darurat pemegang saham pekan depan.

Penulis: hermawan Endra | Editor: Daniel Ari Purnomo
DOKUMENTASI PRIBADI
CEMAS: Direktur Utama PT. Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono. Persiapan PSIS Semarang untuk Liga 2 terhambat karena belum ada investor baru, Agung Buwono ungkap kegelisahannya. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Kabar kurang sedap datang dari markas PSIS Semarang.

Di saat klub-klub Liga 2 lainnya mulai tancap gas mempersiapkan skuad untuk musim kompetisi baru, Laskar Mahesa Jenar justru masih berkutat dalam ketidakpastian.

Direktur Utama PT. Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono, tak mampu menyembunyikan kegelisahannya melihat situasi ini.

Baca juga: Website PSIS Semarang Sempat Berubah Jadi Situs Judi Online Slot Gacor, Kini Tak Bisa Diakses

Waktu seolah menjadi musuh utama bagi PSIS saat ini.

Agung Buwono mengungkapkan bahwa hingga Sabtu (7/6), atau sepekan setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terakhir yang mengamanatkan pencarian investor baru, belum ada satu pun pihak yang datang secara serius untuk membicarakan masa depan klub.

“Kami sudah tunggu selama beberapa waktu dari RUPS terakhir hingga sekarang belum ada yang datang secara resmi,” keluh Agung saat dihubungi awak media.

Kekosongan investor ini berimbas langsung pada persiapan tim.

Agung dengan cemas membandingkan kondisi PSIS dengan para kompetitornya yang sudah mulai aktif di bursa transfer dan pemusatan latihan.

Jika kondisi ini terus berlarut, ia khawatir PSIS akan tertinggal jauh dalam hal kesiapan tim.

“Kita tidak bisa menunggu terlalu lama. Kalau kita gini terus, PSIS yang kasihan karena kami harus melakukan persiapan,” ujarnya dengan nada cemas.

Situasi genting ini memaksa Agung untuk mengambil langkah tegas. Ia berencana akan mendesak para pemegang saham pekan depan untuk segera mengambil sikap.

"Pekan depan saya akan mendesak pemegang saham PSIS terkait persiapan PSIS," tegasnya.

Bagi Agung, nasib PSIS di Liga 2 musim depan kini berada di ujung tanduk.

Tanpa adanya kejelasan anggaran dan arah manajemen dari investor baru, seluruh rencana teknis tim terancam macet total, meninggalkan Laskar Mahesa Jenar dalam posisi yang sangat tidak menguntungkan.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved