PSIS Kena PHP, Banyak DM Masuk Soal Investor tapi Belum Ada Satupun yang Datang Bicara Serius

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Upaya PT Mahesa Jenar Semarang (MJS) mencari investor untuk PSIS menemui jalan terjal.

Hingga Sabtu (31/5/2025), belum ada satu pun pihak yang menghubungi manajemen dan menyatakan minatnya mengelola PSIS.

Meskipun diakui Direktur utama PT Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono, banyak direct message (DM) yang masuk di media sosial soal investor.

"Hingga hari ini belum ada ya yang bicara secara resmi. Banyak yang DM saya di sosmed, bilang ada yang tertarik namun hingga saat ini juga belum ada yang menghubungi secara resmi," ujar Agung saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (31/5/2025).

Baca juga: Masih Disanksi FIFA, PSIS Semarang Terancam Jalani Liga 2 Modal Pemain Muda

Agung mengatakan, PT MJS sangat terbuka dengan investor siapa pun untuk mengelola PSIS ke depan.

Diapun berharap, investor yang serius mengelola PSIS menghubungi secara resmi.

Apalagi, mereka juga harus segera melakukan persiapan menghadapi Liga 2 2025/2026.

"Kami terbuka ya. Kalau posisi seperti ini, jujur kami juga sulit karena kami juga harus persiapan menghadapi Liga 2 sehingga kami saat ini juga melakukan persiapan sambil menunggu investor baru."

"Bagi yang berminat, silakan obrolkan secara resmi," tutup Agung.

Krisis Finansial

Diberitakan sebelumnya, PSIS mengalami krisis finansial yang membuat mereka menanggung utang Rp45 miliar.

Mereka juga kesulitan membayar gaji pemain hingga membuat performa PSIS di Liga 1 2024/2025 menurun hingga akhirnya terdegradasi ke Liga 2.

Chief Executive Officer (CEO) PSIS Yoyok Sukawi kemudian menyerahkan pengelolaan sementara ke direktur utama PT MJS Agung Buwono.

Baca juga: 3 Pemain PSIS Temukan Klub Baru? Ada Pembicaraan Serius dengan Malut United dan Bali United

Yoyok juga memerintahkan Agung mencari investor PSIS.

"Saat ini, saya sendiri sudah menyerahkan pengelolaan PSIS kepada pemegang saham dan menginstruksikan kepada direktur utama, Bapak Agung Buwono untuk mencari investor baru yang bersedia mengelola PSIS ke depannya," tulis Yoyok dalam Official Statement yang dibagikan di akun X miliknya, @yoyoksukawi, Minggu (25/5/2025).

Selain masalah finansial, persiapan PSIS menghadapi Liga 2 pun makin sulit lantaran hengkangnya sejumlah pemain inti.

Beberapa telah menyatakan pamit demi tetap bisa berlaga di kompetisi Liga 1. (Tribunbanyumas.com/Ariel Setiaputra)