Berita Kebumen

Kebumen, Kabupaten Termiskin yang Kini Mengguncang Dunia karena Menyimpan Rahasia Purba

Lepas dari predikat sebagai kabupaten termiskin, Kebumen belakangan ini mengguncang dunia dengan ditetapkannya Geopark Kebumen sebagai Global Geopark

|
Penulis: khoirul muzaki | Editor: khoirul muzaki
Tribunbanyumas.com/Khoirul Muzaki
Situs batu purba di kawasan cagar alam Geopark Karangsambung Karangbolong Kebumen. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN- Predikat sebagai kabupaten termiskin masih melekat pada Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Kabupaten di wilayah selatan Jawa Tengah ini nyatanya belum lepas dari kasus kemiskinan yang amat tinggi. 

Berdasarkan data BPS per Maret 2024, Kebumen menjadi daerah dengan kemiskinan tertinggi di Jawa Tengah.

Daerah dengan persentase kemiskinannya tertinggi di Jawa Tengah di antaranya Kebumen (15,71 persen), disusul Brebes (15,60 persen), Wonosobo (15,28 persen), Pemalang (14,92 persen),  Banjarnegara (14,71 persen), Purbalingga (14,18 persen).

Kemudian Rembang (14,02 persen), Sragen (12,41 persen), Klaten (12,04 persen), Banyumas (11,95 persen), Demak (11,89 persen), Grobogan (11,43 persen), Blora (11,42 persen), Purworejo (10,87 persen), Kabupaten Magelang (10,83 persen), Wonogori (10,71 persen), Cilacap (10,68 persen). 

Geopark Global

Lepas dari predikat sebagai kabupaten termiskin, Kebumen belakangan ini mengguncang dunia dengan ditetapkannya Geopark Kebumen sebagai UNESCO Global Geoparks (UGGs) pada Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-221 di Paris, Perancis (2-17/4).

Geopark Kebumen menambah jumlah Geopark Indonesia dalam Daftar UNESGO Global Geoparks menjadi 12. 

Geopark lain yang sudah lebih dulu ditetapkan meliputi Geopark Batur, Geopark Belitong, Geopark Ciletuh, Geopak Gunung Sewu, Geopark Itjen, Geopark Maros Pangkep, Geopark Merangin Jambi, Geopark Raja Ampat, Geopark Rinjani Lombok, dan Geopark Kaldera Toba telah diakui sebagai UNESCO Global Geopark.

Baca juga: Mengapa Tidak Ada Desa Bernama Banyumas di Kabupaten Banyumas, Ternyata Ini Muasalnya

Baca juga: Peringati 108 Tahun Sumitro, Seniman Kebumen Ciptakan Lagu Danantara dan Koperasi Merah Putih

Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, Duta Besar Mohamad Oemar, selaku Ketua Delegasi RI untuk SIdang Dewan Eksekutif UNESCO sesi ke-221 menyampaikan, status UNESCO Global Geoparks yang diemban ke-12 Geopark Indonesia tersebut melahirkan tanggung jawab untuk melestarikan, mengelola secara berkelanjutan, serta mempromosikan kekayaan geologis dan budaya yang dimiliki.

 

Pengakuan Geopark Kebumen ini membawa angin segar bagi masyarakat Kebumen. Terlebih kawasan Geopark berada di kecamatan-kecamatan yang menjadi kantong kemiskinan daerah. Dari wilayah pegununggan utara sampai pesisir selatan. 

Bupati Kebumen Lilis Nuryani turut menyampaikan Geopark Kebumen dengan status barunya menjadi UNESCO Global Geopark (UGGp) merupakan prestasi luar biasa untuk kemajuan Kebumen.

Ini juga merupakan wujud dukungan dan kerjasama semua pihak yang telah ikut serta mensukseskan geopark Kebumen masuk dalam UGGp. 

Bupati berharap Geopark Kebumen bisa memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

"Untuk itu saya mengajak kepada semua untuk ikut merawat dan melestarikan seluruh alam yang ada di Kebumen, karena endingnya untuk kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved