Berita Kebakaran

Bocah Tewas Dalam Kebakaran Rumah, Damkar Terlambat Alasan Makan, Bupati: Semua Menghadap Saya!

Insiden tragis, bocah 6 tahun meninggal dalam kebakaran rumah di Aceh Utara. Respon lambat Damkar picu kemarahan warga dan Bupati.

DOKUMENTASI PRIBADI WARGA
CEK LOKASI KEBAKARAN: Insiden tragis, bocah 6 tahun meninggal dalam kebakaran rumah di Aceh Utara. Respon lambat Damkar picu kemarahan warga dan Bupati. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, ACEH UTARA - Seorang bocah laki-laki berusia enam tahun, Muhammad Ishak, meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran rumah di Desa Alue Bili Rayek, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara, Kamis (29/5/2025).

Insiden tragis ini memicu kemarahan warga hingga Bupati Aceh Utara karena petugas Damkar dinilai lambat dalam menangani kebakaran.

Padahal, rumah korban hanya berjarak 250 meter dari pos damkar.

Baca juga: Kebakaran Rumah di Dusun Karangsari RT 02 RW 01 Desa Bandingan Rakit Banjarnegara

Ditinggal Ayah ke Warung, Ibu Tak di Rumah

Kapolres Aceh Utara, AKBP Nanang Indra Bakti, menjelaskan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.

Saat kejadian, ayah korban Mansur (43) tengah keluar rumah membeli jajanan untuk anaknya.

Sementara ibu korban Aminan (34) sedang berada di rumah orang tuanya.

“Saat ayahnya kembali menuju rumahnya yang lumayan jauh dari warung itu, rumah korban pun sudah dalam kondisi hangus terbakar,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis.

“Api begitu cepat membesar, anak korban di dalam rumah tidak bisa terselamatkan warga,” tambahnya.

Warga Padamkan Api dengan Alat Seadanya

Warga sekitar berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi.

Api akhirnya padam pada pukul 12.05 WIB.

“Saya sudah turunkan tim identifikasi Polres Aceh Utara ke lokasi untuk memastikan penyebab kebakaran,” lanjut Kapolres.

Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 100 juta.

Dugaan awal menunjukkan korsleting listrik sebagai pemicu, namun penyelidikan masih berlangsung.

Petugas Damkar Sedang Makan Siang

Kepala BPBD Aceh Utara, Asnawi, saat dikonfirmasi mengakui bahwa saat kejadian, petugas damkar sedang keluar makan siang di kawasan Panton yang cukup jauh dari lokasi.

“Saya sudah cek, petugas sedang makan. Siap makan tambah minum kopi. Mereka makan di Panton, jadi agak jauh ke lokasi,” jelasnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved