Korban Banjir Mojorembun Blora Mulai Terima Bantuan Pangan dan Obat, Ada 1.200 Jiwa Terdampak

TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Korban banjir di Desa Mojorembun, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, mulai mendapat bantuan dari pemerintah daerah setempat.

Bantuan yang disalurkan Rabu (21/5/2025), terdiri dari bahan pangan hingga obat-obatan.

Ada ratusan warga Desa Mojorembun yang terdampak banjir sejak Selasa (20/5/2025).

Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini mengatakan, bantuan awal yang disalurkan meliputi kebutuhan pokok dan logistik darurat bagi warga korban banjir. 

"Untuk sementara, yang sudah diserahkan, sembako, keperluan dapur umum. Untuk pengiriman obat-obatan juga sudah dilakukan," terangnya, Rabu.

Baca juga: Bajir Setinggi 1,5 Meter Melanda Mojorembun Blora, Bayi Hingga Lansia Dievakuasi Dini Hari

Wabup Rini menegaskan, jumlah bantuan akan disesuaikan kebutuhan warga terdampak. Pendistribusian dilakukan secara bertahap.

"Jumlah bantuan sesuai dengan jumlah penduduk yang ada besok, yang terkena dampak," jelasnya.

1200 Jiwa Terdampak

Sementara itu, Sekretaris Desa Mojorembun, Farida Nur Hayati menyampaikan, jumlah warganya yang terdampak banjir hampir 400 KK atau sekitar 1.200 jiwa. 

Selain merendam rumah-rumah, banjir juga merendam sekolah, fasilitas umum, hingga lahan pertanian.

Pemerintah desa sudah mengevakuasi warga terdampak banjir Blora, dibantu relawan desa yang sudah dilatih BPBD. 

''Namun demikian, kami masih kekurangan untuk perahu karet. Hanya satu kemarin."

"Kemarin itu, di beberapa titik banjirnya, ada yang sampai setinggi leher,'' kata Farida.

Farida mengapresiasi langkah Pemkab Blora memberi bantuan kepada warga terdampak banjir Mojorembun.

"Untuk bantuan dari Pak Bupati, Ibu Wakil Bupati, kami ucapkan terima kasih. Dengan perhatian beliau, hari itu juga kami langsung mendapatkan bantuan, dan kami juga mendapatkan bantuan kesehatan dari puskesmas," ujarnya.

Baca juga: Warga Blora Ini Terlelap Saat Rumahnya Dikepung Banjir, Air Mencapai Atap hingga Sekeluarga Panik

Termasuk, kaitannya dengan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pangan warga Mojorembun yang terdampak banjir.