Kecelakaan di Tawangmangu
8 Warga Cepu Blora Jadi Korban Kecelakaan Maut di Tawangmangu Karanganyar, Mobil Elf Alami Rem Blong
Delapan warga Cepu, Kabupaten Blora, menjadi korban kecelakaan maut di kawasan wisata Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Satu di antaranya meninggal.
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Delapan warga Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menjadi korban kecelakaan maut di kawasan wisata Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (17/5/2025).
Dari jumlah tersebut, satu di antaranya meninggal dunia.
Kecelakaan tersebut dialami rombongan Elf bernomor polisi S 7338 AA di jalur lama, tepatnya di Desa Gondosuli.
Mobil Elf membawa rombongan wisatawan dari Padangan, Bojonegoro, dan Cepu, Blora, itu mengalami Kecelakaan tunggal, diduga karena kendaraan mengalami rem blong.
Ada lima korban tewas dalam kecelakaan Elf tersebut.
Baca juga: Sumarsono Mengaku Tak Punya Firasat Apapun akan Kehilangan Istri, Anak dan Adiknya dalam Kecelakaan
Lurah Cepu, Eki Novita mengatakan, ada tiga warganya yang menjadi korban dalam kecelakaan di Tawangmangu itu.
"Ada tiga warga saya di Kelurahan Cepu yang jadi korban, atas nama Warni (50), Lasminingsih (56), dan Lilik Ambarwati (54)," kata Eki, Minggu (18/5/2025).
Eki mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima, ketiga korban itu hanya mengalami luka ringan.
"Untuk yang Lasminingsih sudah pulang. Untuk dua warga lain, kabarnya juga sudah pulang."
"Infonya, kemarin saat didampingi keluarga itu hanya luka di pelipis gitu, luka ringan," terangnya.
Selain warga Kelurahan Cepu, rombongan tersebut juga membawa warga Kelurahan Karangboyo, Cepu, atas nama Yuni Siaminingsih dan Neneng Yanti (45).
Baca juga: Selamat dari Maut, Cerita Lasminingsih Usai Kecelakaan Elf di Tawangmangu
Kemudian, warga Kelurahan Ngroto, Kecamatan Cepu atas nama Rum (49).
Dan, warga Kelurahan Getas, Kecamatan Cepu, atas nama Tatik (45).
Satu warga Celu yang meninggal adalah Endang Murtini (60), warga Perum Mutiara Cepu, Balun.
Adapun untuk korban meninggal dunia lain merupakan warga Padangan, Bojonegoro, yaitu Ana Rubi (45), Atik (49), Salma (5), dan Sri Mulyani (58). (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.