Berita Pati
Tegas! Bupati Pati Sudewo: Tak Ada Toleransi untuk Pelaku Tawuran Pelajar
Bupati Pati Sudewo menegaskan komitmennya untuk menangani kasus tawuran antarpelajar yang terjadi beberapa waktu lalu.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Rustam Aji
TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Bentrokan antarpelajar dari dua SMK terjadi di Jalan Raya Pati-Gembong, Desa Muktiharjo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, tepatnya di depan showroom mobil Mitra Mobilindo, Jumat (9/5/2025) siang.
Peristiwa itu membuat Bupati Pati Sudewo prihatin.
Karena itu, ia menegaskan komitmennya untuk menangani kasus tawuran antarpelajar yang terjadi beberapa waktu lalu.
Ia minta semua pelakunya diproses hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasalnya, dalam peristiwa berdarah tersebut satu orang pelajar kehilangan nyawa.
Adalah Bagus Andika (17), siswa SMKN 2 Pati, yang meninggal dunia setelah empat hari menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Soewondo Pati.
Baca juga: PSIS Sudah Pasti Terdegradasi ke Liga 2, Manajemen PSIS Janji Selesaikan Tunggakan Gaji Pemain
Di mana, siswa kelas X asal Desa Panggungroyom, Kecamatan Wedarijaksa, itu dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (13/5/2025) dini hari.
Bagus dimakamkan siang harinya setelah pihak keluarga memutuskan untuk tidak menempuh langkah autopsi.
Di sisi lain, ada kabar beredar di media sosial bahwa Bagus merupakan korban salah sasaran.
Dia diserang setelah pulang salat Jumat di sekolah.
Namun, kabar tersebut belum terkonfirmasi kebenarannya.
"Saya pastikan ambil langkah serius. Saya tidak main-main. Saya sudah bersepakat dengan Kapolresta Pati untuk menindak tegas semua pelaku. Tidak ada toleransi. Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, tegakkan hukum terhadap para pelaku tawuran," kata Bupati Pati Sudewo ketika diwawancarai di Ballroom New Merdeka Hotel Pati, Rabu (14/5/2025).
Sudewo mengatakan, dirinya telah meminta Kapolresta Pati untuk tidak memberikan toleransi pada para pelaku.
"Jangan ada yang melobi. Ranah hukum harus jalan. Ini tidak boleh terjadi lagi, cukup hanya sekali ini saja," kata dia.
Baca juga: Dinkominfo Purbalingga Isi Progam P5 di SMKN 1 Kaligondang, Siswa Diajari Public Speaking dan DUDI
Bagi Sudewo, kejadian ini betul-betul mencoreng nama Kabupaten Pati serta merugikan generasi sekarang dan generasi yang akan datang.
PSIS Sudah Pasti Terdegradasi ke Liga 2, Manajemen PSIS Janji Selesaikan Tunggakan Gaji Pemain |
![]() |
---|
Dinkominfo Purbalingga Isi Progam P5 di SMKN 1 Kaligondang, Siswa Diajari Public Speaking dan DUDI |
![]() |
---|
Dramatis! Persitara Jakut Promosi ke Liga 3, Sempat Dibantai Persebi 1-5 dan Persika 0-4 |
![]() |
---|
Lima Tim Resmi Promosi ke Liga 3, Hasil Pertandingan Liga 4 Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.