Berita Bisnis
Harga Cabai Anjlok, di Semarang Tinggal Rp15 Ribu Per Kilogram. Diprediksi Naik Lagi saat Iduladha
Harga cabai di Kota Semarang anjlok hingga tinggal Rp15 ribu per kilogram. Namun, harga diprediksi naik lagi jelang Iduladha.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Harga cabai di Kota Semarang anjlok hingga tinggal Rp15 ribu per kilogram.
Padahal, sebelumnya, harga cabai sempat menyentuh angka Rp100 ribu per kilogram.
Pantauan di Pasar Bulu Semarang, penurunan terjadi pada segala jenis cabai.
Parmi, pedagang kebutuhan dapur di Pasar Bulu Semarang, mengatakan, harga terendar terjadi pada cabai rawit putih, Rp15 ribu per kilogram.
Sementara, harga cabai keriting hijau dan teropong hijau masing-masing Rp20 ribu per kilogram.
Sementara, harga cabai merah rata-rata Rp30 ribu per kilogram.
"Paling murah rawit putih, Rp15 ribu per kilogram," katanya, Jumat (9/5/2025).
Baca juga: Dua Pekan Habis Lebaran, Harga Cabai di Pasar Tradisional Cilacap Masih Tinggi
Sementara, pedagang cabai di Pasar Karangayu, Eko mengatakan, terjadi penurunan harga cabai sekitar Rp5.000-Rp10.000 untuk setiap kilogramnya.
Dia mencontohkan, harga rawit merah segar yang sebelumnya Rp45 ribu per kilogram kini menjadi Rp35 ribu per kilogram.
Kemudian, cabai keriting merah segar, dari Rp50 ribu per kilogram menjadi Rp45 ribu per kilogram.
Sementara, cabai teropong merah, dari Rp42 ribu menjadi Rp35 ribu per kilogram.
Cabai rawit hijau, turun menjadi Rp40 ribu per kilogram.
"Harga sekarang di bawah Rp50 ribu, harga turun semua, terutama cabai rawit merah itu turun Rp10 ribu. Turunnya (harga) sejak 2 hari ini," jelasnya.
Diprediksi Naik Lagi saat Iduladha
Pedagang lain di pasar tersebut, Ngasiati mengungkapkan, harga cabai berangsur turun setelah Idulfitri 2025.
Namun, dia memprediksi, harga cabai akan kembali naik menjelang Iduladha nanti.
Baca juga: Truk Molen Mendadak Mogok di Kuburan Silayur Semarang, Sopir Panik Mobilnya Berjalan Mundur
BI Purwokerto Perkuat Stabilitas Rupiah, Inflasi Banyumas Raya Terkendali di 2 Persen |
![]() |
---|
Perusahaan Kemasan Plastik Malaysia Gabung KEK Batang: Investasi 7 Juta USD, Serap 500 Tenaga Kerja |
![]() |
---|
Tarif Trump Pukul Bisnis Ekspor Jateng, Apindo Peringatkan Potensi PHK di Sektor Garmen |
![]() |
---|
Tak Terpengaruh Konflik Iran vs Israel, Organda Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Kebanjiran Order |
![]() |
---|
Harga Emas Antam Melejit Hari Ini, Jumat 13 Juni 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.