Kecelakaan Maut Purworejo

Detik-detik Kecelakaan Maut Purworejo: Warga Dengar Bunyi Klakson dan Lihat Truk Nyalakan Lampu Dim

Warga mengungkap detik-detik kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang di Purworejo, Jawa Tengah, Rabu.

Editor: rika irawati
DOKUMENTASI WARGA
RINGSEK - Angkutan desa pembawa rombongan guru dari Magelang ringsek setelah ditabrak truk di Jalan Magelang-Purworejo, Rabu (7/5/2025). Kecelakaan truk Purworejo itu menewaskan 11 orang dan mengakibatkan enam orang terluka. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOREJO - Warga mengungkap detik-detik kecelakaan maut yang melibatkan truk dan angkutan umum yang menewaskan 11 orang di Jalan Magelang-Purworejo, Rabu (7/5/2025).

Selain terdengar bunyi klakson beberapa kali, warga juga melihat truk menyalakan lampu dim.

Kecelakaan truk tersebut terjadi di wilayah Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah (Jateng).

Menurut keterangan warga, lokasi yang berupa turunan itu dikenal sebagai daerah rawan kecelakaan.

Namun, kecelakaan truk yang terjadi pada Rabu (7/5/2025) kemarin merupakan insiden paling banyak memakan korban jiwa.

Tabrakan antara truk dan angkudes yang mengangkut rombongan guru asal Magelang tersebut menewaskan 11 orang dan enam orang lainnya mengalami luka sehingga harus dirawat di rumah sakit.

Iwan, seorang warga sekitar mengatakan, lokasi yang dikenal sebagai turunan Ngangkruk itu termasuk titik paling rawan di sepanjang Jalan Purworejo-Magelang.

Kendaraan dari arah Magelang yang menuju Purworejo terkadang tak menyadari adanya turunan curam dan menikung tajam di lokasi tersebut.

"Kejadian (kecelakaan) di sini juga cukup sering terjadi, rata-rata karena rem blong," jelas Iwan di lokasi kecelakaan, Rabu.

Baca juga: Daftar Nama 11 Korban Tewas dan 6 Terluka Kecelakaan Maut di Purworejo dari Basarnas Cilacap

Iwan pun menuturkan detik-detik kecelakaan truk Purworejo yang menewaskan banyak guru atau ustazah SD IT di Magelang itu.

"Sebelum tabrakan, sopir truk sempat membunyikan klakson beberapa kali," ujar Iwan.

Selain membunyikan klakson, Iwan menyebut, sopir truk sempat menyalakan lampu dim depan beberapa kali. 

Kode tersebut diberikan untuk kendaraan angkutan desa (angkudes) yang berjalan searah di depan truk.

Iwan menduga, kode tersebut diberikan untuk memberitahu sopir angkudes bahwa truknya mengalami rem blong. 

Sebab, setelah itu, truk menabrak angkudes hingga terguling dan mengenai bangunan warung milik warga di tepi jalan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved