PSIS Semarang

Dua Gol Bunuh Diri PSIS Semarang saat Melawan Bali United Dipertanyakan, M Ridwan Pasang Badan

Caretaker PSIS Semarang Muhammad Ridwan angkat suara soal dua gol bunuh diri Mehasa Jenar saat kalah 4-0 dari Bali United.

Tribunbanyumas.com/Franciskus Ariel
PIMPIN LATIHAN - Caretaker pelatih PSIS Semarang M Ridwan ketika memimpin latihan tim di Stadion Citarum Semarang, Rabu (18/1/2023). Ridwan buka suara soal tudingan kejanggalan dua gol bunuh diri yang diciptakan dua pemainnya. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Caretaker PSIS Semarang Muhammad Ridwan angkat suara soal dua gol bunuh diri Mehasa Jenar saat kalah 4-0 dari Bali United.

Sejumlah pihak menganggap dua gol bunuh diri itu janggal.

Bahkan, ada yang menuding, gol ke gawan sendiri itu disengaja diciptakan.

Gol bunuh diri tersebut tercipta dari sepakan bek PSIS, Joao Ferrari di menit 22.

Sapuan pemain asal Brazil ini justru masuk ke gawan sendiri hingga membuat Bali United unggul 1-0.

Baca juga: Napas Terakhir PSIS, Caretaker Muhammad Ridwan Lakukan Evaluasi Jelang Lawan PSS Sleman

Sementara, gol bunuh diri kedua terjadi saat Ridho Syuhada mencoba menghalau umpan silang di kotak pinalti.

Namun, bola sepakan Ridho di menit 51 itu justru meluncur dan merobek jala gawang yang dijaga Adi Stryo.

Terkait dua gol bunuh diri itu, Ridwan menegaskan semuanya tak disengaja pemain.

"Saya pun pernah melakukan gol bunuh diri ya, kalau kita melihat siapa yang melakukan gol bunuh diri, itu adalah dua pemain yang tanda kutip mereka pemain yang dari sisi agamanya mereka kuat," ujar Ridwan.

"Jadi, saya tidak pernah punya pikiran apa-apa ke mereka, dan saya sampai sekarang tidak pernah punya pikiran apa-apa ke mereka."

"Dan sampai saat ini, tidak punya pikiran apa-apa ke pemain saya. Mereka hanya kurang beruntung saja di waktu dan tempat yang kurang pas," kata Ridwan, beberapa waktu lalu.

Baca juga: PSIS Terlempar ke Posisi Juru Kunci Liga 1, Rekor Terburuk setelah Promosi 2018

Ridwan mengatakan, saat ini, timnya telah melupakan hasil buruk dihajar Bali United 4-0.

Mereka kini fokus menghadapi laga yang tak kalah pentingnya melawan PSS Sleman di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (9/5/2025) nanti. 

Duel melawan PSS jadi misi PSIS untuk memastikan langkah mereka musim depan. 

PSIS memang wajib menang untuk tetap menjaga kans keluar dari zona degradasi. 

Jika hanya bermain imbang atau kalah, potensi degradasi semakin besar.

"Semua pertandingan seperti final untuk sekarang ini sehingga kami mencoba mempersiapkan sangat spesial."

"Kami tak hanya (bertujuan) mendapatkan poin namun harus menang," katanya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved