PSIS Semarang

PSIS Semarang Jelang Ulang Tahun Ke-93 Terpuruk: Terancam Degradasi ke Liga 2, Dibayangi Bangkrut

Jelang ulang tahun ke 93, kondisi klub sepak bola PSIS Semarang masih terpuruk. Terancam terlempar ke Liga 2 dan bangkrut akibat utang.

TRIBUNBANYUMAS/ARIEL SETIAPUTRA
BENDERA PSIS - Ribuan suporter menyambut PSIS Semarang seusai laga pekan ke-34 BRI Liga 1 2021/2022 melawan Persela Lamongan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (30/3/2022). Jelang ulang tahun ke-93, kondisi PSIS Semarang memprihatinkan. Terancam degradasi ke Liga 2, nyaris bangkrut akibat utang Rp45 miliar. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Jelang ulang tahun ke 93, kondisi klub sepak bola PSIS Semarang masih terpuruk.

Tak hanya terancam terlempar ke Liga 2, klub berjuluk Mahesa Jenar ini juga berisiko bangkrut.

Utang Rp45 miliar yang dimiliki belum mendapat solusi.

Direktur PT Mahesa Jenar Semarang Agung Buwono mengatakan, hingga hari ini, belum ada pihak investor yang meminati PSIS Semarang.

Padahal, pihaknya telah membuka peluang kepada investor mengambil alih pengelolaan PSIS.

"Sampai sekarang, belum ya (pengelola baru), belum ada (pemegang saham) yang bersedia," kata Agung Buwono, Senin (28/4/2025).

Baca juga: Kemenangan Persis atas Persita Buat PSIS Semarang Jangan Berharap!

Kendati dililit persoalan keuangan, Agung mengatakan, manajemen terus berusaha mempertahankan PSIS berlaga di Liga 1.

"Dengan kondisi yang ada, kami saat ini masih berusaha untuk tetap mempertahankan PSIS di Liga 1," ucap Agung.

Diketahui, PSIS Semarang terancam degradasi ke Liga 2 setelah beberapa pekan bertahan di urutan 16 klasemen Liga 1 dengan koleksi 25 poin.

Dengan empat laga tersisa, PSIS Semarang harus berjuang bergerak dari zona merah.

Sementara, kondisi ini sulit setelah sejumlah pemain andalan ramai-ramai hengkang.

Mereka dikabarkan memilih mengakhiri kontrak setelah gaji tak dibayar.

Yoyok Sukawi Rela Mundur

Peliknya kondisi PSIS membuat sejumlah pihak mendesak Yoyok Sukawi mundur dari jabatan Chief Executive Officer (CEO) PSIS.

Desakan ini pun direspon Yoyok.

Yoyok dikabarkan bersedia melepas jabatan sebagai CEO dan bersedia menawarkan kepada para pemegang saham untuk mengelola PSIS

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved