Pengasuh Ponpes Salafiyah Kaffah se-Jateng Gelar Halalbihalal Akbar di Banyumas

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Persatuan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Kaffah (P4SK) di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Anwar, Desa Bogangin, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas mengadakan acara halalbihalal, Minggu (27/4/2025). 

Pondok pesantren Al Anwar merupakan pondok pesantren bersejarah yang berdiri sejak 1815 dan diasuh oleh KH Muchlasin (Mbah KH Lasin).

Ada belasan ribu orang dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memadati halalbihalal akbar tersebut.

Baca juga: Marak Bullying dan Kekerasan di Ponpes, Taj Yasin Ajak Banyak Pihak Wujudkan Pesantren Ramah Anak

Dalam kunjungan itu, hadir para ulama dan sesepuh dari Banyumas dan Cilacap, termasuk KH Lasin dan KH Daelami serta dari Yogyakarta hadir KH Sigit Nuri.

Perwakilan Persatuan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Kaffah (P4SK), KH M Yusuf menegaskan, pentingnya peran pondok pesantren Salafiyah dalam menjaga nilai-nilai luhur tersebut.

"Bagi kami, pondok pesantren Salafiyah adalah jalan jihad di dunia ini."

"Mengurus pondok adalah bagian dari jihad kita bersama."

Baca juga: Modus Minta Dipijat, Dua Pengasuh Ponpes di Semarang Cabuli 12 Santri Laki-laki dan Perempuan

"Kita harus mencintai dan menghidupkan pondok pesantren dengan keyakinan ilmu para ulama, bersumber dari Rasulullah S.A.W akan selalu relevan hingga hari kiamat," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (27/4/2025).

Para kiai berpesan, santri yang pulang harus terus mengaji, karena ilmu akan memudahkan hidup. 

Ikhlas dalam mengaji dan mengabdi kepada guru adalah kunci keberkahan.

Dia mengatakan, melalui pengabdian, Allah melancarkan usaha apa pun bidangnya. 

Meskipun dunia berubah, pengabdian yang ikhlas akan membuka jalan keberhasilan.

Putra Pengasuh Ponpes Al Anwar, Gus Manan Abdulloh mengungkapkan, halalbihalal sebagai bentuk silaturahmi seluruh masyarakat dan pondok pesantren yang tergabung dalam P4SK.

"Kami biasa berkumpul bertemu, setelah moment Ramadan kita lakukan silaturahmi atau halal bihalal dan dipertemukan pada hari ini."

"Ini pesertanya seluruh Kabupaten di Jawa Tengah dan DIY, yang diperkirakan hadir lebih dari 10 ribu orang, jadi siapapun boleh hadir dalam acaranya ini," ungkapnya.