Berita Cilacap

Lahan 5 Hektar di Majenang Cilacap Disiapkan untuk Dibangun Sekolah Rakyat

Lahan seluas lima hektar tersebut disiapkan Pemkab Cilacap tepatnya di Desa Jenang, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap.

Pemerintah Kecamatan Majenang
TINJAU LAHAN - Pemerintah Kabupaten Cilacap dari sejumlah instansi saat meninjau lahan milik Pemkab Cilacap di Desa Jenang, Kecamatan Majenang yang akan dibangun sekolah rakyat, Kamis (17/4/2025). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap telah menyiapkan lahan seluas lima hektare untuk lokasi pembangunan sekolah rakyat.


Lahan seluas lima hektar tersebut disiapkan Pemkab Cilacap tepatnya di Desa Jenang, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap.


Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman menyebut, lahan yang telah disiapkan bertatus tanah milik Pemkab.


Lahan yang disiapkan itu tentunya sudah memenuhi persyaratan dari pemerintah pusat untuk pembangunan sekolah rakyat dimana lahan yang disiapkan minimal seluas lima hektare.


Diketahui pihaknya pun telah mengusulkan kepada pemerintah pusat terkait pembangunan sekolah rakyat di Kabupaten terluas di Jawa Tengah ini.


"Sudah kita usulkan dan semoga segera memperoleh persetujuan dari pemerintah pusat," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com


Dikatakan Syamsul bahwa usulan yang disampaikan itu sebelumnya telah dibahas dalam rapat dengan Sekretaris Daerah dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. 


Sehingga harapannya program pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial ini bisa segera terealisasi di Cilacap.


"Kami sudah rapatkan sebelumnya dengan Pak Sekda dan OPD terkait mengenai sekolah rakyat ini. 
Jika berjalan lancar dan disetujui, pembangunan bisa dimulai tahun ini atau tahun depan 2026," ungkap Bupati Syamsul.


Adapun program sekolah rakyat ini merupakan salah satu program pemerintah pusat yang memang di khususkan bagi anak kurang mampu.


Konsep dari sekolah rakyat sendiri yakni boarding school yang memungkinkan para siswanya tinggal di sekolah selama masa pendidikan.


Dari konsep boarding school ini para siswa diharapkan dapat fokus pada pendidikan tanpa harus terbebani oleh biaya sekolah.


Termasuk terbebani karena jarak dari rumah ke sekolah yang jauh.

Baca juga: Sekolah Rakyat di Banyumas Dimulai Juli 2025, Mensos Gus Ipul Cek Kesiapannya di Sentra Satria


Harapannya dengan adanya sekolah rakyat ini, pendidikan anak-anak miskin di Cilacap tidak lagi terhambat.


"Harapannya mereka juga bisa mendapatkan pendidikan yang optimal untuk mencapai pendidikan tinggi dan memperbaiki kondisi ekonomi keluarga mereka di masa depan," ujar dia.


Dengan berdirinya sekolah rakyat di Cilacap diharapkan dapat memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat kurang mampu nantinya.


Khususnya bagi masyarakat yang berada di wilayah Cilacap bagian barat.


Pasalnya sekolah rakyat ini merupakan sekolah terpadu yang akan digratiskan dari jenjang dasar yang mencakup pendidikan dasar hingga menengah yang berada dalam satu kawasan.


"Dari SD sampai SMA semuanya dibiayai oleh pemerintah pusat. Tujuannya untuk menyediakan pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin," tambahnya.


Sementara itu pada Kamis (17/4/2025) pekan lalu diketahui Pemkab Cilacap bersama sejumlah instansi terkait telah melaksanakan kegiatan peninjaun lahan untuk sekolah rakyat.


Hadir dalam kegiatan peninjauan lahan seperti Sekretaris Dinsos Cilacap, DPUPR, BPKAD, BPBD, Sekretaris Bappeda, Balai PUPR Satker Korwil Provinsi Jawa Tengah serta perwakilan Kecamatan Majenang bagian Umum, Aset dan Kesra.


Lahan yang ditinjau mencakup tanah pertanian dan lahan bekas pabrik tepung tapioka yang merupakan aset milik Kabupaten Cilacap. (pnk)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved