Berita Pati
Angin Puting Beliung 'Ngamuk' di Pati, Selain Rusak Ratusan Rumah juga Akibatkan Pohon Bertumbangan
BPBD Pati bersama TNI-Polri dan relawan segera mengevakuasi pohon tumbang yang mengganggu akses transportasi.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Rustam Aji
TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Angin puting beliung betul-betul 'ngamuk' di wilayah Kecamatan Tambakromo, Pati, pada Rabu (23/4/2025) petang.
Sebab, selain merusak ratusan rumah, juga membuat pohon-pohon bertumbangan.
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati bersama TNI-Polri dan relawan harus berjibaku mengevakuasi pohon tumbang yang mengganggu akses transportasi.
Kapolsek Tambakromo AKP Muhlishon mengatakan, pihaknya bersama anggota Koramil Tambakromo, tim dari BPBD Kabupaten Pati, serta anggota Banser, melakukan evakuasi pohon-pohon tumbang yang menghalangi akses dan berpotensi membahayakan keselamatan warga.
Dia juga memastikan bahwa situasi di wilayah terdampak bencana saat ini dalam keadaan aman dan terkendali.
"Kami bersama instansi terkait masih terus berkoordinasi untuk melakukan pendataan kerusakan secara menyeluruh dan mengambil langkah-langkah penanganan pascabencana," kata Muhlishon pada TribunJateng.com, Kamis (24/4/2025) pagi.
Baca juga: Dua Desa di Kecamatan Tambakromo Pati Porak-Poranda Diterjang Angin Puting Beliung

Dia mengungkapkan, setidaknya 121 bangunan yang terdiri atas rumah warga dan kandang ternak mengalami kerusakan parah.
"Kerusakan yang ditimbulkan bervariasi, mulai dari atap rumah yang terlepas dan rontok, hingga bangunan kandang yang roboh akibat kuatnya terjangan angin," jelas Muhlishon.
Berdasarkan data yang pihaknya himpun, Desa Tambahagung menjadi wilayah yang terdampak paling parah.
Di desa tersebut, tercatat 37 rumah rusak di Dukuh Jajar (RT 1 dan 2, RW 1), 35 rumah di Dukuh Sono, dan 12 rumah lainnya di Dukuh Kluwung.
Selain itu, enam bangunan yang meliputi kandang ternak dan penggilingan padi juga dilaporkan mengalami kerusakan.
Dampak puting beliung juga dirasakan di Desa Kedalingan, dengan 29 rumah warga mengalami kerusakan yang tersebar di berbagai RT dan RW.
Sementara itu, di Desa Angkatan Lor, dua rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan akibat terjangan angin kencang tersebut.
"Syukur alhamdulillah, dalam musibah angin puting beliung ini tidak ada laporan mengenai korban jiwa. Namun, kerugian materiil yang dialami oleh warga diperkirakan cukup besar dan saat ini masih dalam proses pendataan secara rinci oleh pihak pemerintah desa," tandas dia. (mzk)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.