Berita Jateng
Sebut Cucu Nabi Palsu, PWI LS Banyumas Desak Aparat Tangkap Habib Rizieq
Ratusan massa yang mengatasnamakan Aliansi Banyumas Bergerak mengadakan aksi orasi menolak provokasi Habib Rizieq di Gor Satria Purwokerto
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Ratusan massa yang mengatasnamakan Aliansi Banyumas Bergerak mengadakan aksi orasi menolak provokasi Habib Rizieq di Gor Satria Purwokerto, Rabu (16/4/2025).
Aksi massa membawa spanduk 'Tangkap Riezieq Gembong Khilafah, Usir Cucu Nabi Palsu, Usir Keturunan Antek Penjajah, Usir Rizieq ke Yaman, Jebloskan Riezieq ke penjara.
Ratusan massa itu adalah mereka yang berasal dari kelompok Perjuangan Walisongo Indonesia (PWI)/Laskar Sabillilah.
Ketua DPW PWI, Gus Maryono mengatakan meskipun FPI sudah dibubarkan tapi pentolannya masih ada.
"Dalam momen ini semua berkumpul laskar sabillilah, ingin melaporkan Riezieq atas ujaran kebenciannya," katanya kepada Tribunbanyumas.com.
Atas tindak lanjut tersebut massa selanjutnya melaporkan secara resmi ke Polresta Banyumas.
Baca juga: Tarif Trump Hantam Sektor Tekstil dan Garmen, Indonesia Tawarkan Kerja Sama Impor Minyak Mentah
"Kami ingin mengadukan Rizieq Shihab atas provokasi di media sosial khususnya Youtube, sekitar 3 harian sebelum lebaran.
Saya kira itu melukai perasaan dan persatuan, maka kita ingin mengadukan ke kantor polisi. Kalau perlu ditangkap," katanya.
Dalam narasinya menghina pribumi dengan kata-kata monyet, jenderal-jenderal dengan sebutan monyet.
"Maka dari itu agar tidak terjadi pertumpahan darah, harus dikenai sangsi hukum," jelasnya. (jti)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.