Berita Banjarnegara

Dibangun Usai Terbakar, Bupati Banjarnegara Wanti-wanti Pedagang Pasar Klampok Agar Tak Jual Lapak

Pasar Purwareja Klampok telah tuntas dibangun. Kini pasar sudah siap untuk ditempati para pedagang

Editor: khoirul muzaki
Pemkab Banjarnegara
Bupati Banjarnegara, Amalia Desiana saat tasyakuran dan penyerahkan sertifikat hak pakai los dan kios pada perwakilan pedagang menyampaikan rasa syukur atas selesainya pembangunan Pasar Purwareja Klampok ini. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA- Pasar Purwareja Klampok telah tuntas dibangun. Kini pasar sudah siap untuk ditempati para pedagang dan kembali beroperasi.

Bupati Banjarnegara, Amalia Desiana saat tasyakuran dan penyerahkan sertifikat hak pakai los dan kios pada perwakilan pedagang menyampaikan rasa syukur atas selesainya pembangunan Pasar Purwareja Klampok ini.

"Alhamdulillah, pasar sudah selesai dibangun dan siap ditempati. Mudah-mudahan dengan adanya pasar dengan bangunan baru ini bisa membawa keberkahan," tuturnya, Senin (14/4).

Bupati mengimbau para pedagang yang nantinya menempati pasar tersebut agar bisa menjaga kebersihan dan ketertiban.

"Tolong jaga kebersihannya. Ketertibannya juga jangan diabaikan, karena kelalaian satu orang bisa berakibat fatal yang berdampak pada banyak orang," pesannya

Baca juga: Longsor Timpa Rumah di Mlipak Wonosobo, Satu Keluarga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Bupati Amalia pun berpesan, tempat los dan kios yang telah disediakan bukan untuk dijualbelikan.

Jika ada pedagang yang pindah atau tidak berjualan lagi untuk mengembalikan ke pengelola pasar agar bisa digunakan pedagang lainnya.

"Jangan menjualbelikan lapak, karena Pemkab memfasilitasi ini untuk mempermudah dalam berdagang, mari kita saling membahu membahu meningkatkan roda perekonomian," katanya

Disamping itu Bupati juga berjanji akan membantu para pedagang dalam kemudahan permodalan. Dengan menggandeng Bank Jateng dan Tamzis ia berharap para pedagang bisa mendapatkan permodalan untuk memperlancar usaha.

Kepala Dinas Indagkop dan UMKM Banjarnegara, Adi Cahyono mengatakan, terdapat 62 kios, 960 los dan kurang lebih 400 pedagang yang menempati pasar tersebut.

"Tidak ada penambahan los dan kios, sama dengan saat sebelum terjadi musibah kebakaran," jelasnya

Untuk diketahui, Pasar Purwareja Klampok mengalami kebakaran pada 3 juni 2023 silam. Kemudian pasar dibangun dengan nilai kontrak 9,4 Milyar Rupiah yang pembangunannya dimulai 24 Juli 2024 sampai dengan 18 Desember 2024.

Perwakilan pedagang, Imam Supeno berterima kasih pada Pemkab Banjarnegara atas dibangunnya Pasar Purwareja Klampok setelah terjadinya musibah kebakaran.

Ia mengaku berbahagia dan berharap pedagang dan masyarakat bisa lebih nyaman dengan kondisi pasar sekarang.

"Pasar baru harapan baru, lebih nyaman pasarnya untuk dikunjungi, pedagangnya ayem tentrem menikmati usahanya," ujarnya. (amr/bws)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved