Berita Jateng
Beberapa Anak TK di Batang Mual dan Muntah Usai Santap Menu MBG, Sampai Trauma Gak Mau Lagi
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dirancang untuk mendukung gizi anak-anak di Kabupaten Batang
Penulis: dina indriani | Editor: khoirul muzaki
“Pas berangkat itu tidak apa-apa, pulang kok pucat, terus cerita kalau mual, lalu perutnya sakit," ujarnya.
Ema mengatakan akibat kejadian itu anaknya pun jadi trauma.
Bahkan hingga sore, anaknya tidak mau makan masakannya karena takut muntah lagi.
Menurut Ema, bila kondisi anaknya tidak membaik sampai esok hari, ia berencana membawa ke rumah sakit.
"Kalau anak TK mending makanan kering kayak puasa kemarin menurut saya, bisa dibawa pulang," tuturnya.
Ema pun mengakui ikut was was dan trauma jika terjadi hal yang sama di masa mendatang.
"Namanya orangtua ya khawatir," jelasnya.
Di sisi lain, anaknya yang mendapat menu MBG di MAN Batang tidak ada masalah.
"Kalau anak saya yang di MAN menunya gak masalah, sampai di rumah dimakan juga," jelasnya.
Sementara itu dari pihak manajemen penyedia Makanan Bergizi Gratis (MBG) Kecamatan Batang, Hasan Al Shifiq menanggapi keluhan di media sosial tersebut.
Ia menyebut dari pihak sekolah tidak ada komplain terkait hal yang ramai di media sosial.
Pihaknya langsung berinisiatif mencari informasi anak-anak yang mengalami mual-mual itu.
Dari dinas juga sudah melakukan pemeriksaan, mengambil sampel makanan.
"Bisa jadi ada yang tidak suka dengan menu yang diberikan, mungkin aroma mi dengan bawang goreng.
Kami instrospeksi diri, ke depan tidak akan menggunakan mi sebagai pengganti karbohidrat lagi," tuturnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.