Arus Balik Lebaran 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Berangkatkan 19 Ribu-an Pelanggan KA pada H+11 Lebaran
Hari terakhir masa Angkutan Lebaran 2025 yaitu Jumat, 11 April 2025, arus balik penumpang KA dari Daop 6 Yogyakarta masih cukup ramai.
TRIBUNBANYUMAS.COM, YOGYAKARTA - Hari terakhir masa Angkutan Lebaran 2025 yaitu Jumat, 11 April 2025, arus balik penumpang KA dari Daop 6 Yogyakarta masih cukup ramai.
Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, mengatakan pada H+11 Lebaran ini berdasarkan pantauan data per pukul 13.00 WIB, Daop 6 Yogyakarta memberangkatkan sebanyak 19.697 pelanggan.
Sementara untuk kedatangan lebih ramai lagi dimana hari ini Daop 6 Yogyakarta menerima kedatangan sebanyak 22.141 pelanggan.
"Untuk hari ini, 3 stasiun dengan pemberangkatan terbanyak di Daop 6 Yogyakarta yakni Stasiun Yogyakarta sebanyak 6.845 pelanggan, dan Stasiun Solo Balapan sebanyak 3.912 pelanggan, dan Stasiun Lempuyangan sebanyak 3.441 pelanggan. Sementara untuk kedatangan, Stasiun Yogyakarta sebanyak 8.872 pelanggan, dan Stasiun Lempuyangan sebanyak 4.834 pelanggan, dan Stasiun Solo Balapan sebanyak 4.097 pelanggan," bebernya, Jumat (11/4/2025).
Baca juga: KAI Daop 6 Yogyakarta Sukses Hadirkan Orchestra Menghibur Penumpang di Stasiun Tugu Yogyakarta
Secara kumulatif, hingga hari keduapuluh dua Angkutan Lebaran hari ini, Daop 6 Yogyakarta telah memberangkatkan sebanyak 532.085 pelanggan. Sementara untuk kumulatif kedatangan, Daop 6 Yogyakarta sudah menerima kedatangan sebanyak 561.069 pelanggan.
“Untuk pantauan penjualan tiket KA Lebaran, hingga 10 April 2025, penjualan tiket KA Lebaran di Daop 6 Yogyakarta secara total telah terjual 473.131 tiket atau 104 persen dari total kapasitas yang disediakan yakni sebanyak 453.862 tiket. Daop 6 Yogyakarta mengimbau kepada para pelanggan yang belum memesan tiket untuk arus balik untuk segera memesan tiket di aplikasi Access by KAI atau website kai.id maupun chanel penjualan tiket yang bermitra dengan KAI,” ungkap Feni.
Pada masa arus balik Angkutan Lebaran, per harinya KAI Daop 6 Yogyakarta mengoperasikan total 37 perjalanan kereta api jarak jauh, dimana per 30 Maret 2025 KAI Daop 6 menambah 1 KA Tambahan lagi yakni relasi Yogyakarta-Gambir sehingga KA Tambahan Lebaran keberangkatan awal Daop 6 menjadi 12 KA.
Selain itu, KAI Daop 6 juga menambah stamformasi atau kereta pada rangkaian KA-KA Tambahan relasi Yogyakarta-Gambir untuk menambah kapasitas.
KAI mengimbau kepada masyarakat agar selalu disiplin, waspada, dan berhati-hati saat berkendara melintasi perlintasan sebidang KA.
Baca juga: Kronologi Titiek Puspa Meninggal Sempat 16 Hari Dirawat di RS Pendarahan Otak
Selama Angkutan Lebaran terdapat penambahan perjalanan KA sehingga intensitas KA melintas semakin tinggi, mari bersama-sama menjaga keselamatan karena keluarga tercinta menunggu di rumah.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang menjadikan kereta api sebagai pilihan utama untuk mudik Lebaran. Kami akan terus meningkatkan layanan demi memastikan perjalanan yang selamat, nyaman, dan berkesan bagi setiap pelanggan,” kata Feni.
KAI Daop 6 Yogyakarta juga menginformasikan bahwa masyarakat dapat memanfaatkan tarif khusus kereta api di akhir masa Angkutan Lebaran 2025 ini untuk bepergian dengan hemat.
KAI Daop 6 Yogyakarta memberlakukan penyesuaian tarif khusus kereta api jarak jauh komersial mulai tanggal 7 April 2025 dengan harga tiket termurahnya Rp45.000,- saja.
"Kami beritahukan bahwa tarif khusus atau Tarsus ini tersedia 2 jam sebelum keberangkatan KA jika seat KA yang dikehendaki masih tersedia. Pembelian tiketnya hanya dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI atau di loket stasiun, tidak di channel eksternal," tutup Feni. (aji)
KAI Daop 6 Yogyakarta Sukses Hadirkan Orchestra Menghibur Penumpang di Stasiun Tugu Yogyakarta |
![]() |
---|
Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia Diputuskan Setelah Konsultasi |
![]() |
---|
Alhamdulillah Biaya Haji Tahun 2025 Turun, Jemaah Cukup Bayar Rp 55,4 Juta |
![]() |
---|
Kronologi Titiek Puspa Meninggal Sempat 16 Hari Dirawat di RS Pendarahan Otak |
![]() |
---|
Pengusaha Ukir Jepara Ikut Ketar-ketir dengan Kebijakan Tarif Impor Presiden Trump |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.