Jasa Fotografer di Kota Lama Semarang Raup Rezeki Melimpah saat Libur Lebaran

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Libur Lebaran menjadi ladang rezeki bagi Prawoto, fotografer keliling di Kota Lama Semarang.

Ya, bagaimana tidak, ia 'kebanjiran' order dari para wisatawan yang datang memanfaatkan libur Lebaran di Kota Lama.

Saat Tribun Jateng menyapa, ia tengah sibuk mengarahkan pose para pengguna jasanya untuk diabadikan sebagai kenang-kenangan.

Tak susah bagi Prawoto untuk mengarahkan ke objek yang indah, mengingat Kota Lama Semarang penuh dengan bangunan cagar budaya, sehingga menjadi magnet masyarakat untuk mengabadikan momen saat berkunjung.

Pada saat momen libur lebaran, baik wisatawan ataupun pemudik yang mampir di kawasan tersebut lebih ramai dibandingkan hari biasanya. 

Baca juga: Momen Lebaran Jadi Panen Cuan Bagi Porter di Stasiun KA Semarang

Hal itu yang menjadikan para fotografer profesional di Kota Lama Semarang kebanjiran job untuk memotret para wisatawan ataupun pemudik yang datang.

Untuk jasa perfotonya masyarakat hanya membayar Rp3ribu saja usai meminta tolong untuk difoto kan pada tempat-tempat cagar budaya di Kota Lama Semarang agar hasilnya lebih estetik.

Baik foto perorangan, pasangan, maupun grup, para fotographer keliling di Kota Lama Semarang siap membantu para pemudik atau wisatawan yang datang untuk berkunjung.

Pria yang memiliki nama panggung Wowot itu, mengakui bahwa saat libur lebaran menjadi waktu tersibuknya untuk mencetak uang dari jepretan tangannya.

Mulai dari sore hingga malam adalah jam-jam ramai para masyarakat menggunakan jasanya, terkadang dia motret di sekitar Gereja Blendug, Taman Srigunting, Gedung Marba, Spiegel dan di sekitar gang Roda III yang biasanya dikenal sebagai rumah akar Kota Lama Semarang.

"Kalau kami matok cuman Rp3000 saja per file foto. Jadi kalau mau foto banyak dan ambil satu foto ya bayar cuman Rp3000 saja, cuman selama ini Alhamdulillah ga ada yang ambil satu foto," tutur Wowot, Jumat (4/4/2025).

Dia bercerita, selama sehari orang yang butuh jepretan kamera Wowot bisa sekitar belasan dan puluhan orang. Untuk jumlah penghasilannya dia tidak bisa merata-ratanya.

Baca juga: Pantai Indah Kemangi Kendal Diserbu Pengunjung, Naik Perahu Jadi Sensasi Wisatawan

Hal tersebut karena setiap pengguna jasa Wowot, meminta file dengan jumlah yang berbeda. Sehingga hal tersebut yang membuatnya kesulitan untuk menghitung.

Namun dia mengakui bahwa pengguna jasanya lebih banyak saat lebaran, ketimbang hari biasa.

"Ramai dibandingkan hari biasanya, yah bersyukur kalau libur lebaran ini kan libur nasional ya. Jadi banyak yang datang ke Kota Lama dan ini membuat para photographer Kota Lama Semarang panen," jelas Wowot.

Sebagai bagian dari servisnya, Wowot bisa membantu para pengguna jasanya untuk melakukan pose saat berfoto, ataupun merekomendasikan spot menarik bahkan jarang dikunjungi ataupun diajak kemanapun untuk berfoto di kawasan Kota Lama Semarang.

"Bisa diajak kemana saja, saya bantu asal ya sama-sama enak saja," kelakarnya.

Satu diantara pengguna jasa Wowot, Rosyid asal Pekalongan mengatakan kehadiran para photographer profesional di kawasan Kota Lama Semarang sangat membantunya untuk mengabadikan momen.

Meski memiliki smartphone untuk berfoto bersama keluarganya, namun hasil foto penggunakan kamera profesional lebih berbeda dan memuaskan baginya.

"Sangat terbantu sekali ada fotografer keliling di Kota Lama, apalagi juga Kota Lama banyak tempat spot foto yang menarik. Hasil fotonya juga lebih bagus kalau pakai kamera ketimbang pakai handphone," tutur Rosyid.

Selain itu, Rosyid mengakui harga yang ditawarkan juga murah dan sangat terjangkau apalagi hasil yang diberikan juga sangat memuaskan.

"Harga masih terjangkau, hasilnya juga sangat memuaskan. Cocok," tuturnya. (Rad)