Banjir Kebumen
Banjir Kebumen Mulai Surut, BNPB Kucurkan Bantuan 200 Paket Sembako dan Uang Rp200 Juta
BNPB memberikan bantuan 200 paket bahan pokok kepada warga terdampak banjir di Kebumen, Jawa Tengah.
TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan bantuan 200 paket bahan pokok kepada warga terdampak banjir di Kebumen, Jawa Tengah.
Selain paket bahan pokok, BNPB juga menyerahkan bantuan Rp200 juta untuk mendukung operasional penanganan darurat bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem di wilayah tersebut.
Bantuan itu diserahkan langsung Deputi Sistem dan Strategi BNPB Raditya Jati kepada Bupati Kebumen Lilis Nuryani di Kompleks Rumah Dinas Bupati.
Bantuan tersebut diberikan setelah ratusan warga Kebumen mengungsi akibat banjir.
Baca juga: Jalur Mudik di Tiga Daerah Jawa Tengah Dilanda Banjir Hingga Macet, Kebumen Termasuk
Raditya berharap, bantuan tersebut bisa mendukung Pemerintah Daerah dalam penanganan kebencanaan sehingga kerja tim penanganan di lapangan menjadi lebih mudah, dan aman dari risiko.
Ia melihat, bencana banjir di Kebumen cukup parah sehingga menyebabkan infrastruktur tanggul sungai rusak atau jebol.
"Untuk itu, dari status tanggap darurat yang ditetapkan oleh bupati maka kami mendukung berkaitan dengan kebutuhan-kebutuhan yang mendesak."
"Khususnya, untuk kebutuhan pengungsian, para korban, dan kebutuhan operasional tim penanganan bencana," ujar Raditya, Senin (31/3/2025).
Dalam kesempatan itu, BNPB juga menyerahkan bantuan berupa 100 paket Hyegine Kit, 200 lembar matras, dan perahu karet plus mesin satu unit.
"Semoga, bisa dimanfaatkan seluruhnya untuk kebencanaan," ucapnya.
Pertemuan dengan Bupati, kata Radit, juga membahas masalah lingkungan, yang seringkali menjadi penyebab terjadinya bencana, seperti kebiasaan membuang sampah sembarangan, penebangan hutan, infrastruktur yang tidak dikelola dengan baik dan lain sebagainya.
"Menurut saya, ini kesempatan bagi bupati atau pemerintah yang baru untuk memasukan mitigasi risiko bencana dalam RPJMD 2025-2029."
"Nah, ini penting agar semua bisa terencana dan kita bisa mengurangi dampak dari kebencanaan itu," ujarnya.
Banjir Mulai Surut
Sementara itu, Bupati Kebumen Lilis Nuryani menyatakan, banjir di sejumlah wilayah di Kebumen mulai surut.
Dia pun berterima kasih kepada BNPB yang telah mengucurkan bantuan untuk penanganan bencana.
Baca juga: Kapolres Kebumen Gendong Balita yang Terjebak Banjir, Arus Mudik Terganggu Bencana
Bantuan tersebut, kata dia, sangat bermanfaat untuk Tim Penanganan bencana dan juga masyarakat.
"Kami, dari pemerintah daerah, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BNPB atas bantuan yang diberikan."
"Tentunya, bantuan ini sangat berarti untuk Tim dan saudara-saudara kita yang masih berada di tempat pengungsian," ucapnya.
Bupati menyebut, hujan deras di Kebumen beberapa hari lalu telah menyebabkan sebagian wilayah Kebumen mengalami banjir dan longsor.
Banjir terparah ada di Kecamatan Adimulyo, Karanganyar, dan Kebumen, karena ada tanggul sungai yang jebol.
"Alhamdulillah, hari ini cuaca terang dan air sudah semakin surut, warga masih sibuk membersihkan material tanah, semoga hari ini sudah bisa pulang ke rumah masing-masing," harapnya.
Pada kesempatan tersebut, bupati dan tim BNPB meninjau langsung lokasi bencana banjir di Kelurahan Panjatan, Karanganyar, yang di sana ada tanggul sungai jebol sebanyak dua kali. (Kompas.com/Bayu Apriliano)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BNPB Salurkan Rp 200 Juta untuk Penanganan Darurat Banjir Kebumen".
Gabah Petani Kebumen Terendam Banjir, Bupati Arif Janji Serap Lewat Penggilangan Padi Kutowinangun |
![]() |
---|
Sudah Sepekan, Banjir di Kecamatan Ayah Kebumen Belum Surut. 1808 Jiwa Masih Bertahan di Pengungsian |
![]() |
---|
Diterjang Banjir, Jembatan Penghubung Desa Weton Kulon-Pesuruan Kebumen Putus |
![]() |
---|
Diamankan dari Banjir, Kakek di Ayah Kebumen Malah Ditemukan Tewas di Kolam Dekat Pengungsian |
![]() |
---|
Banjir Kebumen Memakan Korban, Anak Carik Desa Arjosari Tenggelam di Sawah yang Tertutup Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.