Mudik Lebaran 2025

Fortuner Pemudik Pecah Ban dan Terperosok ke Parit Tol Semarang-Solo, Begini Kondisi 6 Penumpang

Mobil Toyota Fortuner berisi pemudik, terperosok ke parit tepi Jalan Tol Semarang-Solo di wilayah Kecamatan Tuntang, Semarang.

Editor: rika irawati
Kompas.com/Nastenkapeka
ILUSTRASI KECELAKAAN - Mobil Toyota Fortuner mengalami pecah ban saat melintas di Tol Semarang-Solo di wilayah Tuntang, Semarang, Sabtu (29/3/2025). Mobil tersebut membawa enam pemudik tujuan Ponorogo, Jawa Timur. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, UNGARAN - Mobil Toyota Fortuner berisi enam penumpang satu satu sopir, terperosok ke parit tepi Jalan Tol Semarang-Solo di wilayah Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Sabtu (29/3/2025).

Sebelum kejadian, sekitar pukul 08.20 WIB, mobil mengalami pecah ban di KM 445 A.

Mobil bernomor polisi T 1898 LH itu dalam perjalanan dari Karawang menuju Ponorogo, Jawa Timur.

Perwira Pengendali Pospam KM 445 B Ipda Aprilia Ika mengatakan, tak ada  korban jiwa dalam kecelakaan tunggal itu. 

"Kendaraan dikemudikan Armand (23), warga Karawang, hendak menuju ke Ponorogo, Jawa Timur."

"Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, dan penumpang dalam keadaan aman," ujarnya, Sabtu. 

Baca juga: Mobil Hyundai Ringsek Tabrak Bokong Truk di Tol Cengkareng Jakarta, 3 Orang Tewas

"Saat itu, situasi arus masih diberlakukan one way dari arah Semarang menuju Salatiga."

"Mendapat laporan tersebut, piket Polwan Pospam 445 langsung menuju lokasi," imbuhnya. 

Bawa Enam Penumpang Perempuan

Aprilia menambahkan, mobil tersebut membawa enam penumpang perempuan. 

"Terdiri dari satu laki-laki sebagai driver, lima perempuan dewasa dan satu anak perempuan usia delapan tahun."

"Namun, tidak ada korban jiwa maupun luka berarti dari para penumpang."

"Untuk pengemudi, sudah ditangani ambulans untuk mendapat pengobatan dari luka lecet karena kecelakaan tersebut," katanya lagi.

Baca juga: Lalu Lintas Ramai Lancar. Contraflow di Tol Cikampek Dihetikan, One Way Nasional Dicabut

Informasi yang didapat, kata Aprilia, ada dua rombongan dalam dua mobil yang berjalan beriringan.

Namun, rombongan pertama sudah berada di depan setelah mendahului.

"Diduga sopir ngantuk. Karena keterangan dari penumpang bahwa saat kejadian tidak sedang mendahului kendaraan lain, ban meletus serta situasi cuaca saat itu cerah," ungkap dia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved