Berita Jateng
H-3 Lebaran, Arus Kendaraan di GT Kalikangkung Semarang 3000 Unit Perjam hingga Antre Puluhan Meter
Pantauan di lokasi, terjadi antrean kendaraan di depan gardu GT Kalikangkung sekira 100 meter.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Arus kendaraan pemudik mulai memadati Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang pada H-3 lebaran, Jumat (28/3/2025) siang.
Pantauan di lokasi, terjadi antrean kendaraan di depan gardu GT Kalikangkung sekira 100 meter.
Kendaraan pemudik didominasi mobil pribadi melintasi jalan tol yang sudah menggunakan skema satu arah atau one way.
"Kendaraan yang masuk ke GT Kalikangkung terus meningkat, terutama di pukul 07.00 WIB sampai pukul 08.00 yang mencapai 4.138 unit perjam," jelas Kepala Pos Pengamanan (Kapospam) Gerbang Tol Kalikangkung Semarang AKP Sujid Riyanto.
Sujid memaparkan, jumlah kendaraan yang masuk ke GT Kalikangkung rata-rata perjamnya mencapai 3 ribu kendaraan.
"Dari pukul 06.00 sampai pukul 14.00 tercatat ada sebanyak 26.188 unit kendaraan," bebernya.
Adapun untuk jumlah kendaraan harian, Sujid memaparkan ada peningkatan sebesar 31 persen. "Rabu tercatat ada sebanyak 40.035 kendaraan,
Kamis 52.472 kendaraan," ungkapnya.
One Way Lokal
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah memperpanjang sistem satu arah atau one way lokal dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung sampai ke Gerbang Tol Bawen.
Kepolisian memberlakukan one way lokal di jalan tol dalam kota Semarang sebagai antisipasi peningkatan arus kendaraan pemudik yang memasuki GT Kalikangkung.
"Kami perpanjang one way lokal dari GT Kalikangkung sampai ke GT Bawen," ucap Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan di Kalikangkung, Jumat (28/3/2025) pagi.
Sonny menyebut, ada beberapa indikator yang menjadi acuan perpanjangan one way lokal meliputi hitungan arus di Kalikangkung mencapai 3 ribu unit kendaraan selama tiga jam berturut-turut.
Baca juga: Siap-Siap! Puncak Arus Mudik Diprediksi Terjadi Malam Ini Hingga Sabtu Dini Hari
Selain itu, lanjut dia, one way lokal diberlakukan mengingat adanya peningkatan arus kendaraan dari arah barat persisnya di GT Cikampek Utama (Cikatama) yang menunjukkan angka signifikan yakni mencapai 5.500 unit kendaraan perjam secara berturut-turut.
Imbasnya, kondisi tol dalam kota yakni di Tol Banyumanik KM 423 dan Simpang Susun Jangli KM 428, jumlah lintasan kendaraan di lokasi tersebut sudah menyentuh angka 3 ribu unit perjam.
"Melalui pertimbangan itu, akhirnya kami sepakati dengan BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) untuk memperpanjang one way lokal terutama dari KM 429 (Ungaran) ke KM 442 (Bawen)," bebernya.
Sonny menyebut, one way lokal di tol dalam Kota Semarang juga bagian dari skema one way nasional yang mulai diterapkan Jumat (28/3/2025) pukul 08.00 WIB.
"One way lokal di jalan tol Semarang ABC menyambung one way nasional dari KM 70 (Cikampek) sampai KM 414 (Kalikangkung) yang secara serentak dilakukan jam 8 pagi ini," terangnya. (Iwn)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.