Pasar Murah di Alun-alun Wonosobo, Minyak Rp 14 Ribu dan Beras Rp 11 Ribu

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Pemerintah Kabupaten Wonosobo kembali mengadakan pasar murah jelang Hari Raya Idulfitri 1466 Hijriah, Kamis (27/3/2025) di Alun-alun Wonosobo.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dispaperkan Kabupaten Wonosobo, Etika Hayati mengatakan, kegiatan ini kembali digelar karena banyak warga yang tidak mendapatkan saat pasar murah beberapa waktu lalu.

"Jadi kegiatan subsidi pangan dari provinsi digelar lagi karena kemarin antusiasme masyarakat dan banyak yang belum mendapatkan. Jadi kami mengusulkan kembali, alhamdulillah dapat," ucapnya kepada tribunjateng.com

Pasar murah yang digelar hari ini menyediakan 5.000 kilogram beras, 1.000 liter minyak, 250 kilogram bawang merah, dan 100 kilogram cabai rawit merah. 

"Kalau kemarin kita masih ada stok gula pasir sedangkan hari ini tidak ada," imbuhnya.

Etika menyebut harga komoditas pangan di pasar murah ini terpaut selisih harga yang lebih murah bila dibandingkan dengan harga di pasaran. 

Di pasar murah untuk beras medium dijual di harga Rp 11.000, Minyak Kita di harga Rp 14.000 per liter, dan bawang merah Rp 32.000 per kilogram.

"Maksimal orang hanya bisa membeli 10 kilogram beras, 2 liter minyak, 1,5 kilogram cabai rawit merah, dan 1 kilogram bawang merah, syaratnya hanya membawa fotokopi KTP," terangnya.

Sementara itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat yang turut meninjau langsung pasar murah menyampaikan, untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat operasi pasar telah dilakukan oleh pemerintah bekerja sama dengan Bulog dan instansi terkait lainnya dan berjalan dengan baik. 

Baca juga: Skema One Way Belum Diterapkan. Arus Lalu Lintas dari Tol Pejagan-Kalikangkung Masih Ramai Lancar

Hal ini dilakukan untuk memantau kebutuhan pokok di pasar mencukupi dan harga terjangkau selama Hari Raya Idulfitri. Begitu juga dengan adanya pasar murah hari ini yang juga untuk menekan angka inflasi di Kabupaten Wonosobo.

"Kami sudah memantau harga-harga kebutuhan pokok di seluruh daerah, insyaallah, semuanya aman. Tahun ini, kebutuhan pokok seperti beras dan gas LPG sudah termonitor dengan baik dan tidak ada kekurangan," tambah Bupati.

Dalam kesempatan ini, Bupati Afif mengimbau masyarakat untuk tidak membeli barang secara berlebihan.

 "Jika membutuhkan satu galon minyak, beli satu galon. Jangan terjebak dalam kepanikan yang bisa menambah beban. Beli secukupnya, sesuai kebutuhan," tandasnya. (ima)