Jasa Tukar Uang di Jalan Kartini Jepara Buka Sampai Malam, Tukar Rp 100 Ribu Potong Rp 15 Ribu

TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Mendekati lebaran Idulfitri 1446 H, penyedia jasa penukaran uang mulai marak bermunculan.

Pantauan Tribunjateng di sekitaran jalan Kartini Kabupaten Jepara, sudah muncul beberapa jasa penukaran uang perorangan yang ada dari pagi hingga malam hari.

Seperti tahun sebelum, jasa penukaran uang yang berada di Kecamatan Jepara berpusat di Jalan Kartini, Kabupaten Jepara 

Satu di antara penyedia penukaran uang, Suwanto (46) warga kota Semarang menyampaikan memang sudah setiap tahun membuka jasa penukaran.

Dari kegiatan rutinan setiap tahunnya, membuat kerabat hingga tetangganya ikut mengikuti jejak Suwanto menjadi penyedia penukaran uang.

“Kami berangkat enam orang. Satu kelompok,” kata Suwanto kepada Tribunjateng, Rabu (26/3/2025).

Dia mengatakan sudah belasan tahun menggeluti jasa penukaran ini.

"Saya sudah sejak tahun 2012 membuka jasa penukaran uang baru di kawasan ini," ucapnya.

Menurutnya tahun ini tak sama dengan tahun sebelumnya, untuk mendapatkan uang baru, dia cukup kesulitan.

“Sekarang susah. Harus pakai aplikasi. Akhirnya saya ambil dari pengepul,” ucapnya.

Dari pengepul kata dia, penukaran uang Rp 100 ribu menjadi pecahan-pecahan lebih kecil dipotong 12 persen atau Rp 12 ribu. 

Padahal, tahun lalu biaya jasanya hanya 10 persen atau Rp 10 ribu per Rp 100 ribu.

Imbasnya, Suwanto memasang tarif biaya jasa 15 persen atau Rp 15 ribu untuk penukaran uang per 100 ribu. 

Biaya itu berlaku untuk pecahan Rp 2 ribu dan Rp 5 ribu. 

Sedangkan pecahan Rp 10 ribu, biaya jasanya 17 persen.

“Untuk h – 2 minggu sebelum lebaran saat ini, biayanya 15 persen. Nanti masuk h-7 lebaran, bisa jadi 20-25 persen,” ujarnya.

Suwanto membuka lapak penukaran uang baru mulai pukul 07.00 WIB hingga 22.00 WIB, lokasinya menetap di Jalan Kartini.

Dia menjelaskan untuk antusiasme masyarakat yang menukarkan uang baru. Sebab proses penukaran uang baru di bank cukup sulit dan mesti dalam jumlah tak sedikit.

“Kalu di tempat saya, tukar uang berapapun bisa. Mau Rp 100 ribu atau Rp 200 ribu bisa,” ungkapnya.

Baca juga: Berawal Saling Pandang, Nyawa Seorang Warga Melayang di Parakancanggah Banjarnegara

Jika gampang mendapatkan uang baru, Suwanto berencana buka jasa penukaran uang baru hingga lebaran Idulfitri nanti.

Di sisi lain, warga Jepara, penguna jasa penukaran uang, Hidayat merasa terbantu dengan jasa penukaran uang ini.

Menurutnyadalam waktu dekat ini, memang susah untuk menukaran uang, lantaran saat ini penukaran uang diperbankan di pusatkan di BI.

"Ya terbantu, karena ini jasa penukaran di bank sudah susah karena ini kan semua dipusatkan di BI jadi yah sudah jauh-jauh, karena saya kebetulan baru dapat uang jadi ya menukarkan disini," ujar Hidayat.

Dia mengaku memang setiap tahunnya menggunakan jasa penukaran disini.

"Setiap tahun saya disini, karena bisa di waktu mepet," ucapnya. (Ito)