Titik Pertemuan Arus Kendaraan Brebes-Tegal-Bumiayu Jadi Fokus saat Mudik

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Kapolres Tegal, AKBP Bayu Prasatyo melakukan pengecekan kesiapan pos pengamanan serta personel yang bertugas di wilayah Kabupaten Tegal, pada Minggu (23/3/2025).

Selain jalur tol, Kapolres mengungkapkan, perhatian juga difokuskan pada jalur selatan yang merupakan pertemuan arus kendaraan dari Brebes ke Bumiayu serta dari Tegal ke Bumiayu.

Jalur ini menjadi perhatian khusus mengingat potensi kepadatan lalu lintas yang tinggi.

Baca juga: 59 Juta Orang akan Mudik Pakai KA, Puncak Mudik di Daop 5 Purwokerto pada 28 Maret 2025

Untuk mendukung kelancaran, Polres Tegal bekerja sama dengan Polres Brebes dan Polresta Banyumas melalui skema aglomerasi yang ditetapkan Kepolisian Daerah Jawa Tengah atau Polda Jateng. 

"Kerja sama ini untuk mencegah adanya ego sektoral dan memastikan arus mudik lancar," ungkap AKBP Bayu Prasatyo.

Kapolres Tegal meninjau sejumlah lokasi strategis, termasuk jalur tol yang akan diberlakukan sistem one way secara nasional. 

"Kami mengecek kesiapan di titik-titik rawan kemacetan khususnya jalur tol."

Baca juga: Selain Pos Terpadu di Alun-alun, Berikut Lokasi Pos Pengamanan Mudik di Jalur Selatan Kebumen

"Sistem one way ini diharapkan mampu mengurai kemacetan pada arus mudik," tutur AKBP Bayu Prasatyo.

Jalur Tengah

Jalur tengah juga tidak luput dari pengawasan. 

Pasar tumpah, serta lokasi kuliner di Kabupaten Tegal menjadi fokus penertiban guna meminimalkan potensi kemacetan. 

"Kami sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menertibkan pasar tumpah," tegas AKBP Bayu. 

Kapolres Tegal juga menyampaikan pihaknya telah menyiapkan tim khusus untuk mengurai kemacetan, serta strategi-strategi lain guna mendukung kelancaran arus mudik.

Pihak kepolisian juga mengimbau para pemudik untuk memanfaatkan fasilitas inovatif yang disediakan Polda Jawa Tengah, seperti layanan Valet and Ride. 

Fasilitas itu tersedia di Brebes, di mana pemudik yang mengendarai sepeda motor dapat menaikkannya ke truk khusus sementara pengendara dan pembonceng menggunakan bus. 

Kendaraan akan diantar sampai Semarang sehingga perjalanan dapat dilanjutkan dengan lebih nyaman.

"Kami mengingatkan para pemudik untuk menjaga kesehatan dan beristirahat jika merasa lelah."

"Kami berupaya memberikan pelayanan terbaik agar perjalanan mudik tahun ini berjalan lancar dan aman,” tutup AKBP Bayu Prasatyo. (*)

Baca juga: 59 Juta Orang akan Mudik Pakai KA, Puncak Mudik di Daop 5 Purwokerto pada 28 Maret 2025