Ofan Persebaya Tertunduk Lesu usai 'Selamatkan' Mantan Tim PSIS dari Kekalahan

TRIBUNBANYUMAS.COM - Pemain Persebaya, Oktafianus Fernando tertunduk keluar lapangan saat pertandingan berakhir imbang melawan tim tamu PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1 musim 2024-2025. 

Persebaya selaku tuan rumah ditahan seri 1-1 atas PSIS pada laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu (13/3/2025). 

Pemain yang akrab disaap Ofan ini tampaknya menjadi pemain Persebaya yang paling bersedih setelah pertandingan usai.

Baca juga: PSIS vs Madura United: Suporter Boleh Nonton di Stadion? Ini Kata Panpel

Bukan tanpa sebab, Persebaya bisa saja menggandakan skor dan killing the game jika mantan pemain PSIS tersebut mampu memanfaatkan peluang emas di penghujung laga.

Persebaya unggul terlebih dahulu dengan skor 1-0.

Pada menit akhir babak kedua, Persebaya melakukan serangan balik, ada empat pemain Persebaya termasuk Ofan yang berhadapan dengan kiper PSIS, Syahrul Trisna atau dalam posisi empat  lawan satu. 

Saat bola berada di kaki Ofan, ia memilih menembak bola langsung, padahal sudah ada tiga pemain lain yang siap menerima umpan dan mengeksekusinya.

Baca juga: Drama Menit Akhir Persebaya vs PSIS: Satu Poin Penting Mahesa Jenar

Sayangnya, tendangan Ofan melenceng dari gawang. 

Kegagalan tersebut menjadi awal serangan terakhir PSIS yang akhirnya menjadi gol penyeimbang. 

Persebaya pun harus pupus meraih kemenangan. 

Merasa bersalah, Ofan hanya tertunduk lesu. 

Di tengah rasa kekecewaan, pemain Persebaya lain menoba untuk memberikan semangat kepada Ofan. 

Mahesa Jenar sukses memetik satu poin penting lewat gol Septian David Maulana pada menit 90+4. 

Adapun Persebaya unggul lebih dulu pada menit 44 lewat gol Fransisco Rivera. 

Baca juga: Gol Septian David PSIS Jadi Petaka Persebaya di Menit Akhir

Hasil ini membuat PSIS menambah koleksi poin menjadi 24. 

Meski demikian, tim asuhan Gilbert Agius masih tertahan di posisi 15. 

Pada pertandingan ini, PSIS kembali tak diperkuat tiga pemain yakni Alfeandra Dewangga, Evandro Brandao, dan Ruxi. 

Jalannya Pertandingan 

Dalam jalannya pertandingan babak pertama, Persebaya tampil lebih menekan. 

Namun, peluang berbahaya justru lebih dulu didapatkan PSIS pada menit 14, PSIS mendapatkan peluang berbahaya melalui Sudi Abdallah, namun tendangan Sudi masih melambung jauh dari mistar gawang Ernando Ari. 

Tuan rumah Persebaya tampil menekan di babak pertama ini. 

Beberapa upaya dilakukan anak asuh Paul Munster untuk membongkar pertahanan PSIS, namun lini belakang PSIS cukup solid. 

Pada menit 24, PSIS kembali mengancam lewat tendangan jarak jauh Reiva Apriliansyah. 

Sementara di menit 29, Persebaya mampu menciptakan peluang berbahaya pertama di babak pertama lewat Bruno Moreira.  

Berawal dari kerjasama Bruno dan Rivera, Bruno lolos dari kawalan pemain bertahan PSIS. 

Hanya saja, tendangan placing Bruno masih melebar. 

Menit 32 Bruno Moreira kembali mengancam gawang PSIS lewat tembakan kerasnya dari luar kotak penalti. 

Adapun di menit 39, bek PSIS Lucas Baretto tampak mengalami cedera dan tak sanggup melanjutkan permainan. 

Ia kemudian digantikan oleh Syihabuddin. 

Di sisa babak pertama, Persebaya punya beberapa peluang berbahaya yang dicatatkan oleh Fransisco Rivera. 

Puncaknya di menit 44, pemain asal Mexico itu berhasil membawa Persebaya unggul sementara 1-0. 

Eks pemain Madura United tersebut sukses memanfaatkan umpan Flavio Silva. 

Skor 1-0 bertahan hingga turun minum. 

Babak Kedua 

Memasuki babak kedua, PSIS langsung melakukan rotasi dengan memasukkan Gustavo Souza dan Haykal Alhafiz. 

Khusus Gustavo, ia dimasukkan menggantikan Sudi Abdallah. 

Jual beli serangan ditunjukkan kedua tim sejak mulainya babak kedua. 

Menit 70, peluang didapatkan PSIS melalui Gali Freitas. 

Pemain asal Timor Leste tersebut melakukan tembakan jarak jauh namun masih mampu ditangkap dengan baik oleh Ernando Ari. 

Di babak kedua ini, PSIS tampil lebih menekan. 

Namun lini belakang Persebaya juga cukup solid menjaga pertahannya. 

Menit 83, Gustavo Souza menyisir sisi kiri pertahanan Persebaya sebelum mengirim umpan silang di dalam kotak penalti kepada Wildan Ramdhani, namun belum mampu berbuah gol. 

Menit 87, Gustavo Souza mencoba melakukan shooting dengan tendangan akrobatik namun masih melambung di atas mistar gawang. 

Wasit memberikan tambahan waktu empat menit di babak kedua ini. 

Drama tercipta pada tambahan babak kedua ini. 

Persebaya hampir menggandakan keunggulan saat tambahan waktu memasuki menit 93. 

Berawal dari serangan balik, Oktafianus Fernando yang sudah tanpa kawalan gagal berbuah gol. 

Padahal, Oktafianus juga punya opsi memberikan umpan kepada rekannya yang lain. 

Justru PSIS mampu mencetak gol di detik penghujung laga lewat Septian David Maulana. 

Skor imbang menjadi 1-1, dan menjadi akhir pada pertandingan tersebut. (*)

Baca juga: Duet Maut Persebaya Bruno Moreira - Francisco Rivera Bahayakan Pertahanan PSIS