Berita Jateng
Warga Wonosobo Produksi Peci Unik dengan Motif Carica Khas Dieng
Peci Asli Wonosobo atau Peci Sobo dengan merk Al-Masykur menjadi produk asli lokal yang mempunyai beberapa kelebihan.
Penulis: Imah Masitoh | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Peci sudah melekat menjadi identitas bangsa Indonesia yang biasanya digunakan sebagai penutup kepala kaum laki-laki.
Peci di Indonesia sudah umum dipakai oleh berbagai kalangan baik untuk digunakan dalam sehari-hari bahkan acara kenegaraan.
Di Wonosobo, ada sebuah peci yang mungkin belum banyak orang yang tahu. Peci Asli Wonosobo atau Peci Sobo dengan merk Al-Masykur menjadi produk asli lokal yang mempunyai beberapa kelebihan.
Sekilas secara bentuk, peci ini mungkin sama dengan peci-peci pada umumnya ada yang berbentuk memanjang atau biasa disebut peci songkok dan peci bulat yang mengikuti bentuk kepala. Namun jika dilihat lebih dekat bahan yang digunakan untuk membuat peci ini berbeda dari peci biasanya.
Peci Sobo dibuat oleh Faizin (46) warga Desa Sojokerto RT 1 RW 8, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo.
Ia menciptakan peci ini berawal dari keresahannya saat mengaji di pondok pesantren dahulu yang mewajibkan untuk menggunakan peci songkok.
Namun acap kali peci terkena air ataupun dicuci akan langsung rusak dan tidak bisa bertahan lama. Dari situlah saat ia sudah menekuni pekerjaan menjahit, ia mulai berfikir bagaimana membuat peci yang dapat dipakai jangka lama meskipun sering dicuci.
Baca juga: Gaya Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Sneakers dan Kemeja Putih
"Untuk Peci Sobo ini kami menemukan tahun 2014. Sebelum tahun itu kita sudah produksi peci namun sama seperti peci di pasaran," ucapnya saat diwawancara, Rabu (5/3/2025).

Peci yang dibuatnya terbuat dari bahan kain pilihan, tahan air dan dapat dicuci berkali-kali tanpa takut rusak. Dengan ini Peci Sobo punya keunggulan mudah dicuci, bisa disikat, anti kusam, anti luntur, dan mudah kering.
"Ada yang pernah pakai peci ini ke Mekkah dan Madinah testimoninya nyaman, adem. Alhamdulillah Peci Sobo nyaman saat dipakai," ujarnya.
Peci Sobo mempunyai banyak pilihan warna mulai dari hitam, merah, cokelat, putih, dan lainnya. Motif carica juga diangkat menjadi hiasan di sekeliling peci buatannya ini yang sekaligus mengangkat ciri khas Wonosobo
"Pada waktu itu saya berbincang dengan Pak Sekda One Andang, beliau menyarankan untuk mengangkat nama Wonosobo dalam peci saya. Jadi dipilihlah motif carica untuk menonjolkan Wonosobo dan menjadi pembeda dari yang lainnya," ucap Faizin.
Faizin biasa menyelesaikan pembuatan Peci Sobo dengan dibantu 3-4 orang penjahit. Dalam sehari, satu orang dapat menyelesaikan hingga 30 pieces peci.
Pembuatan Peci Sobo dimulai dari pemotongan bahan sesuai ukuran peci yang akan dibuat.
Kemudian kain yang sudah dipotong akan terlebih dahulu disetrika agar rapi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.