Berita Pati

Viral Konvoi Sambil Bawa Celurit Panjang, 6 Remaja di Pati Berakhir Digelandang ke Kantor Polisi

Enam remaja di Pati diamankan polisi setelah viral di media sosial lantaran aksinya konvoi sambil membawa celurit panjang.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/HUMAS POLRES PATI
BARANG BUKTI - Sejumlah senjata tajam dan sepeda motor disita polisi dari tangan enam orang remaja yang konvi di jalanan, Jumat (28/2/2025). Enam remaja tersebut ditangkap polisi pada Sabtu (1/3/2025). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Enam remaja di Pati diringkus polisi setelah bikin resah masyarakat lewat konvoi sambil membawa senjata tajam.

Aksi konvoi mengendarai sepeda motor yang dilakukan Jumat (28/2/2025) itu terekam oleh kamera ponsel warga dan tersebar di media sosial.

Saat kejadian, mereka menentang celurit panjang beragam ukuran.

Baca juga: Sambut Ramadan, 4 Bule Muslim Prancis Berbagi Kisah Kehidupan Islam Eropa dengan Pelajar Pati

Tim Jatanras Satreskrim Polresta Pati kemudian memburu para remaja itu hingga akhirnya menangkap mereka di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Pati, Sabtu (1/3/2025), sekira pukul 17.00 WIB.

Mereka kemudian digelandang ke Mapolres Pati.

Kasat Reskrim Polresta Pati AKP Heri Dwi Utomo mengungkapkan, keenam remaja laki-laki tersebut adalah JAF, RDK, DEP, FNR, EAP, dan MBR.

Mereka semua merupakan warga Pati

"Setelah mendapatkan informasi mengenai keberadaan para pelaku, tim kami berhasil mengamankan mereka di beberapa wilayah di Pati," ujar AKP Heri.

Polisi juga menyita barang bukti berupa enam senjata tajam dan beberapa unit sepeda motor yang digunakan konvoi para pelaku. 

"Saat ini, para pelaku beserta barang bukti berada di kantor Sat Reskrim Polresta Pati untuk proses lebih lanjut," tutur AKP Heri, Minggu (2/3/2025).

Baca juga: Alhamdulillah, Remaja Viral Diarak Gara-gara Curi Pisang di Pati Dapat Beasiswa Lanjutkan Sekolah

Dia mengimbau para remaja agar mempertimbangkan konsekuensi dalam setiap tindakan.

Dia berharap, para remaja di Pati bisa berpikir baik-baik sebelum melakukan sesuatu sehingga tidak merugikan diri sendiri dan orang lain. 

"Ingatlah bahwa masa depan  masih panjang. Jangan hancurkan masa depan kalian dengan tindakan yang bodoh," pesannya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved