Polemik Band Sukatani
Vokalis Band Sukatani Dipecat Jadi Guru, Ada Alasan Kode Etik yang Dilanggar
Vokalis band Sukatani, Novi Citra Indriyati yang juga berprofesi sebagai guru Sekolah Dasar (SD) di Banjarnegara betul telah diberhentikan.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: khoirul muzaki
Dulunya dia adalah guru Wali kelas.
Pihak sekolah menegaskan pada intinya bukan melarang pada aspek musik yang ditekuni akan tetapi ada persoalan kode etik yang sudah dilanggar.
"Beliau mengajar baik, cuman namanya guru tidak hanya punya kompetensi saja tapi ada nilai-nilai yang kalau melanggar aturan harus dipatuhi dengan segala konsekuensinya dan beliau sudah menyadari itu," katanya.
Pihak sekolah juga merasa kaget dengan peristiwa viral tersebut.
Baca juga: Terdampak Efisiensi, Tari Megot Meriahkan Hari Jadi ke-454 Kabupaten Banyumas
Dan pihak sekolah sudah memberikan keterangan dan surat pengalaman mengajar kepada yang bersangkutan.
"Kita sudah buatkan keterangan pernah mengajar cuma belum diambil.
Apabila diperlukan di dunia pendidikan nantinya, ungkapnya.
Sebelumnya sempat diberitakan lagu 'Bayar Bayar Bayar' yang memiliki lirik sindiran keras kepada Polisi di Indonesia menuai kontroversi.
Baca juga: Nahas Ayah dan Anak di Blora Tewas Usai Minum Racun Gulma
Band Sukatani telah menyampaikan permintaan maaf lewat akun Instagram @sukatani.band, kepada institusi Polri.
Setelah permintaan maaf dipublikasikan, terdengar kabar baru tentang pemecatan Novi yang menjadi perbincangan hangat di dunia musik Indonesia.
Pentolan band punk new wave
Sukatani, Muhammad Syifa Al Lutfi (gitaris) dan Novi Citra Indriyanti (vokalis) bahkan dikabarkan sempat menghilang' di Banyuwangi, Jawa Timur, setelah
mengunggah video permohonan maaf kepada Kapolri.
Kabar ini membuat netizen ramai menggunakan tagar #KamiBersamaSukatani di media sosial. (jti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.