Berita Cilacap

TMMD 2025 Tahap Pertama di Cilacap Dimulai, Kerjakan Rabat Beton Sepanjang 1.050 Meter di Bojong

Program TMMD 2025 tahap pertama di Cilacap menyasar pembangunan 3 RTLH dan rabat beton di Desa Bojong, Kecamatan Kawunganten.

Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PINGKY SETIYO ANGGRAENI
PEMBUKAAN TMMD - Penjabat (Pj) Bupati Cilacap M Arief Irwanto memukul kentongan sebagai tanda dibukanya TMMD Sengkuyung Tahap I 2025 di Desa Bojong, Kecamatan Kawunganten, Cilacap, Rabu (19/2/2025). Pembangunan rabat beton, talud, dan sayap gorong-gorong menjadi sasaran kegiatan selama sebulan ke depan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Tiga rumah tidak layak huni di Desa Bojong, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, bakal diperbaiki dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahap I tahun anggaran 2025.

Selain rumah, program yang dikerjakan dalam satu bulan itu juga akan menyasar pembangunan rabat beton sepanjang 1.050 meter, pembangunan talud, serta rehab sayap gorong-gorong.

Program ini dibuka langsung Penjabat Bupati Cilacap, Muhammad Arief Irwanto di lapangan desa setempat, Rabu (19/2/2025).

"Untuk rehab rumah tidak layak huni (RTLH), sebanyak 3 unit, dengan bantuan CSR dari Baznas," kata Dandim 0703/Cilacap, Letkol Inf Andi Yuliazi, Rabu.

Baca juga: Kebakaran Rumah di Cimanggu Cilacap, Satu Unit Motor Ikut Terbakar

Andi mengatakan, kegiatan ini akan digelar selama satu bulan hingga 20 Maret 2025.

Selain pembangunan fisik, selama satu bulan, akan dilakukan pula kegiatan nonfisik berupa pengobatan gratis, KB, posyandu lansia, perpustakaan keliling, serta perizinan pembuatan akta kelahiran gratis di bawah 1 tahun dan KIA paket 3 in 1, serta akta kematian.

Selain itu, penyuluhan dan sosialisasi tentang peraturan daerah (perda), ketertiban umum, kebencanaan, kemaritiman, bela negara, P4GN, dan pelatihan servis alat rumah tangga, kearsipan, tata boga, UMKM, serta pengembangan tanaman perkebunan.

Menurut Andi, kegiatan ini tak hanya dilaksanakan prajurit TNI tetapi secara bergotong-royong bersama warga Desa Bojong dan instansi terkai.

"Kegiatan ini adalah sinergitas, kegiatan sengkuyung, gotong-royong untuk melaksanakan pemerataan pembangunan mulai dari desa."

"Jadi, semuanya ini kami lakukan karena gotong-royong bersama masyarakat," katanya.

Jembatan Pembangunan

Sementara itu, Pj Bupati Cilacap Muhammad Arief Irwanto mengatakan, kegiatan TMMD ini diharapkan dapat mendongkrak kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pembangunan yang telah direncanakan, baik secara fisik maupun nonfisik.

Baca juga: Empat Rumah di Dayeuhluhur Cilacap Rusak Diterjang Angin Kencang

Dia mengibarakan, TMMD sebagai "Jembatan Pembangunan" karena bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa, baik melalui peningkatan akses pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

"Saya berikan apresiasi yang tinggi kepada TNI, masyarakat, dan semua yang terlibat dalam kegiatan ini, terutama yang berkaitan dengan percepatan pembangunan di Kabupaten Cilacap," tambahnya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved