Liga 1

PSIS Wajib Menang Lawan PSM, Septian David Maulana: Tiga Laga Away Sudah Menanti

Dalam laga tersebut, kapten tim PSIS Semarang Septian David Maulana mengatakan, pertandingan tersebut wajib dimenangkan.

|
TRIBUNBANYUMAS/ARIEL SETIAPUTRA
BERLATIH - Kapten PSIS Semarang Septian David Maulana saat latihan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - PSIS Semarang kembali akan melakoni laga lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 pekan ke-23 di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (16/2/2025) mendatang.

Kali ini, yang akan dijamu PSM Makassar.

Menghadapi PSM, kapten tim PSIS Semarang Septian David Maulana bertekad wajib dimenangkan.

Menurut David, kemenangan lawan PSM sangat berarti bagi tim Mahesa Jenar sebelum menatap tiga laga away beruntun menghadapi Arema FC, Persija Jakarta, dan Persebaya Surabaya.

"Harapannya pasti ya sama seperti yang kemarin, kita ingin menang lawan PSM apalagi setelah ini kita akan away dengan lawan yang menurut saya berat. Arema, Persija, dan Persebaya," kata David di Semarang, Jumat (14/2/2025).

Makanya, David melanjutkan jika partai lawan PSM merupakan pertandingan krusial bagi timnya.

"Kita ingin maksimalkan lawan PSM ini dengan persiapan yang serius. Setidaknya kita menjauh dari persaingan papan bawah. Kalau tidak begitu, mungkin akan sulit lagi," ungkapnya.

Baca juga: Warga Kecewa Tambak Udang Vaname di Karimunjawa Kembali Beroperasi, Pemkab Jepara Diminta Tegas

PSIS yang saat ini menempati urutan 14 klasemen sementara sangat dekat posisinya dengan zona degradasi.

Bahkan, tim asuhan Gilbert Agius ini hanya terpaut empat poin dengan tiga tim di zona degradasi atau yang menempati posisi 16, 17, dan 18.

"Saya pasti percaya dengan tim ini bisa bangkit. Karena sisa pertandingan masih banyak juga. Harapannya juga setiap laga kandang kita harus maksimalkan tiga poin," katanya.

Musim ini, PSIS punya catatan buruk saat bermain di Stadion Jatidiri yang merupakan kandang utamanya.

Setelah menang ketika menjamu Bali United, PSIS kemudian menelan empat kekalahan secara beruntun di kandang sendiri.  

"Kita sudah kehilangan 14 poin di kandang. Kemarin tidak dapat poin sama sekali, tentu kita berharap memperbaiki catatan saat ini," katanya.

"Karena sudah rawan situasinya," jelas David.

David menjelaskan, ia kurang mengerti mengapa PSIS punya hasil buruk saat main di kandang sendiri.

Baca juga: Video Semburan Lumpur Bercampur Gas Mendadak Muncul di Blora

Berbeda ketika bermain away, PSIS justru punya catatan yang tidak terlalu buruk.

Bahkan, PSIS juga mampu menang telak 1-3 ketika menjalani laga away terjauhnya musim ini melawan PSBS Biak di Stadion Lukas Enembe Jayapura.

"Kalau secara pribadi sebenarnya tidak ada masalah mau main di kandang atau di luar. Cuma saya tidak tahu ketika main di kandang, apakah terlalu PD, overconfidence bisa terpengaruh juga. Itulah kenapa saya juga tidak tahu yang sebenarnya, kenapa kita tidak pernah dapat poin. Setelah lawan Bali United, kita belum bisa dapat poin di kandang," tandas David. (arl)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved