Astra Motor Yogyakarta

Tips Aman Bonceng Menyamping Ala Astra Motor Yogyakarta

Pembonceng motor selalu direkomendasikan menghadap ke depan saat berkendara. Namun, kala harus bonceng menyamping, harus memerhatikan hal berikut.

Penulis: Rustam Aji | Editor: rika irawati
ASTRA MOTOR YOGYAKARTA
ILUSTRASI BONCENG MENYAMPING - Cara membonceng sepeda motor harus diperhatikan agar tak membahayakan perjalanan, terutama saat bonceng menyamping. Astra Motor Yogyakarta pun memberi tips aman bonceng menyamping. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, YOGYAKARTA – Dalam kondisi ideal, pembonceng sepeda motor selalu direkomendasikan membonceng dengan menghadap ke depan saat berkendara.

Pembonceng juga sangat direkomendasikan berpegangan pada pinggul pengendara, posisi lutut pembonceng lurus dengan pengendara, serta kaki harus menginjak footstep agar keseimbangan lebih terjaga.

Sayangnya, dalam praktik sehari-hari, terdapat kondisi yang tidak ideal, dimana pembonceng harus membawa penumpang dengan posisi menyamping atau menghadap samping. 

"Kami selalu menyarankan pengendara untuk berboncengan dengan menghadap ke depan."

"Namun, jika kondisi tidak ideal dan harus membonceng dengan posisi menyamping, perlu ada beberapa hal yang patut diperhatikan agar perjalanan bisa lebih aman, nyaman, dan sampai tujuan dengan selamat," kata Community Development and Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal.

Baca juga: Festival Vokasi Satu Hati 2025, Siapkan Talenta Muda Masuki Era Elektrifikasi

Iqbal pun membagikan tips #Cari_Aman saat membonceng menyamping bagi penumpang sepeda motor. 

Berikut tipsnya:

Postur Berboncengan

Saat bonceng menyamping, tangan pembonceng diposisikan di sisi kanan pengendara atau memegang pinggul pengendara. 

Tangan kiri diposisikan di atas lutut kiri sendiri dan jangan berpegangan pada begel sepeda motor karena berdampak pada keseimbangan dan handling. 

Dalam posisi ini, salah satu kaki pembonceng harus berpijak pada footstep secara sempurna.

Perlengkapan Berkendara

Banyak yang beranggapan bahwa membonceng sepeda motor lebih aman daripada pengendara. 

Hal ini tidaklah benar karena risiko saat terjadi kecelakaan antara pembonceng dan pengendara itu sama besarnya. 

Sehingga, pembonceng wajib menggunakan perlengkapan berkendara yang maksimal, semisal helm, jaket, celana panjang, sepatu, dan juga sarung tangan.

Perhatikan Pakaian dan Perlengkapan

Rok pembonceng yang panjang sebaiknya dilipat ke depan agar tidak terumbai ke bawah. 

Jika dibiarkan, berisiko menimbulkan bahaya apabila tersangkut bagian sepeda motor, khususnya rantai dan tranmisi, maupun benda lain yang ada di jalan.

Baca juga: Cegah Salah Guna Lampu Hazard, Honda Istimewa Bagi Tips Untuk Bikers

Atur Kecepatan saat berkendara

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved