Viral, Video Longsor dan Banjir Melanda Dieng. BPBD Wonosobo: Dieng Aman, Itu Video 2022

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Video longsor tebing dan banjir yang dinarasikan terjadi di Dieng, beredar lewat pesan berantai Whatsapp, menghebohkan warga Wonosobo, Jawa Tengah, Jumat (31/1/2025).

Video berdurasi 3 menit 27 detik itu menunjukkan detik-detik tebing longsor dan banjir yang menggenangi jalanan di Dieng.

Namun, saat dikonfirmasi, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo Dudy Wardoyo memastikan, Wonosobo hari ini dalam kondisi aman meski cuaca ekstrem melanda, akhir-akhir ini.

Dudy mengatakan, video tersebut merupakan kejadian tahun 2022.

"Memang, itu ada upload ulang kejadian tahun 2022. Saat ini, lagi banyak musibah akibat cuaca hidrometeorologi seperti longsor, banjir, angin dan lain-lain. Tapi, kondisi Wonosobo saat ini masih aman terkendali," ujarnya, Jumat.

Baca juga: Angin Kencang Terjang Kaliwiro Wonosobo Akibatkan Pohon Tumbang

Sejak video tersebut beredar, banyak warganet bertanya-tanya akan kebenarannya peristiwa tersebut.

Mengingat, antusias wisatawan ke Dieng, Wonosobo, selama libur panjang Imlek 2025, cukup tinggi.

"Silakan, para wisatawan berkunjung ke Wonosobo. Kondisi Wonosobo saat ini aman terkendali," tegasnya.

Peringatan Dini Bencana

Dudy pun mengimbau masyarakat senantiasa berhati-hati saat berpergian, mengingat perubahan cuaca yang kerap terjadi, akhir-akhir ini.

Baca juga: Libur Panjang Imlek 2025, Gunung Kembang Wonosobo Ramai Pendaki

Terlebih, wilayah Wonosobo menjadi satu di antara daerah rawan bencana dengan kondisi medan cukup ekstrem di beberapa titik.

"Bila berkendara, sedia pelindung diri, seperti jas hujan dan payung, tetap jaga kesehatan."

"Saat berkendara, bila hujan disertai angin, jangan berteduh di bawah pohon. Waspada pohon tumbang dan tanah longsor," terangnya.

Masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor juga diminta tetap waspada akan risiko bencana yang bisa terjadi kapan saja.

"Buat jalur pembuangan air yang aman. Pantau saluran air atau drainase agar tidak terjadi luap air ke jalan. Jangan buang sampah di saluran air," tandasnya. (*)