Wisata Jawa Tengah

Wisata Benteng Vander Wijck Kebumen, Harga Tiket Fasilitas dan Rute

Berada di kawasan Geopark Kebumen, Benteng Vander Wijck bukan hanya sekadar situs sejarah, tetapi juga destinasi wisata edukatif

Penulis: Intan Aulia Naharwati | Editor: khoirul muzaki
Intan Aulia Naharwati/Tribunbanyumas.com
Benteng Vander Wijck bukan hanya sekadar situs sejarah, tetapi juga destinasi wisata edukatif yang cocok untuk liburan keluarga. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN -Berada di kawasan Geopark Kebumen, Benteng Vander Wijck bukan hanya sekadar situs sejarah, tetapi juga destinasi wisata edukatif yang cocok untuk liburan keluarga. 


Berlokasi sekitar 20 km dari pusat kota Kebumen, benteng ini menyimpan banyak cerita sejarah pada masa Kolonial Belanda.


Benteng Vander Wijck diperkirakan dibangun pada masa Perang Diponegoro (1825-1830) dengan tenaga kerja paksa dari rakyat.


Benteng Vander Wijck sendiri merupakan hasil dari adanya politik Benteng Tselsel Belanda selama masa Perang Diponegoro.


Penamaan Benteng Vander Wijck didasarkan atas papan nama yang terbuat dari logam di atas pintu gerbang utama benteng. 


Benteng Vander Wijck sempat dijadikan sebagai tempat melatih anggota PETA (Pembela Tanah Air) dan sebagai pusat penyimpanan bahan makanan dan senjata-senjata pada masa pendudukan Jepang. 


Pasca revolusi kemerdekaan, Benteng Vander Wijck dijadikan sebagai markas TNI AD yang sedang bertugas di wilayah Secata. Sampai sekitar tahun 2000, melalui kerja sama antara pihak Secata dan PT. Indo Power, melakukan pemugaran terhadap Benteng Vander Wijck


Pemugaran inilah yang menjadi cikal bakal Benteng Vander Wijck dijadikan sebagai destinasi wisata sejarah yang dibuka secara umum. Peresmian pemugaran dilakukan oleh Kepala Staf AD, Jenderal Tyasno Sudarto, pada 5 Oktober 2000.

Baca juga: Atraksi Barongsai hingga Berbagi Kue Keranjang di Stasiun Purwokerto Bikin Heboh Penumpang


Edukasi Sejarah
Benteng Vander Wijck memikat pengunjung dengan arsitektur khas Belanda berbentuk segi delapan. Tingginya mencapai 10 meter dengan luas 7.168,2 m⊃2;, menciptakan pemandangan yang mengesankan.


Selain ruangan-ruangan bernuansa Belanda, pengunjung juga akan disuguhkan bangunan utama yang menampilkan ruangan kosong dengan foto-foto sejarah seperti dokumentasi Benteng Vander Wijck tempo dulu, dokumentasi para artis yang melakukan syuting di benteng dan dokumentasi proses pemugaran benteng tahun 2000.


Lalu di lantai tiga, pengunjung akan disuguhkan wahana kereta atas benteng yang akan mengajak pengunjung menikmati pemandangan Benteng Vander Wijck dari atas.

 

Tiket Masuk dan Rute
Dengan tiket masuk Rp25.000, pengunjung sudah bisa menikmati berbagai fasilitas, seperti kolam renang, komedi putar, kereta kencana, serta kereta atas benteng yang menawarkan pemandangan sekitar.


Benteng Vander Wijck berlokasi di Jalan Sapta Marga Gombong atau Kompleks Secata (Sekolah Calon Tamtama A), sekitar 30 menit perjalanan dari pusat kota Kebumen.


Untuk menuju ke sini, pengunjung tidak akan merasa bingung, karena terdapat rambu yang tersedia di sepanjang jalan menuju lokasi.


Jika dari jalan besar Yos Sudarso pertigaan Gereja Kristen Jawa (GKJ) Gombong, kalian hanya perlu menyusuri jalan 1.4 km untuk bisa sampai di lokasi.


Dengan segala pesona sejarah dan fasilitas menarik, Benteng Vander Wijck menjadi pilihan ideal untuk wisata edukatif yang menggabungkan hiburan dan pembelajaran sejarah. (ian)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved